KABAR BAIK! Jokowi Akan Beri Ganti Hari Libur Lebaran Setelah Corona Berakhi, Tempat Wisata Juga Digratiskan

By Virny Apriliyanty, Jumat, 3 April 2020 | 10:10 WIB
KABAR BAIK! Jokowi Akan Beri Ganti Hari Libur Lebaran Setelah Corona Berakhir hingga Tempat Wisata Akan Digratiskan ()

KABAR BAIK! Jokowi Akan Beri Ganti Hari Libur Lebaran Setelah Corona Berakhir hingga Tempat Wisata Akan Digratiskan

SajianSedap.com - Lebaran 2020 ini nampaknya akan jadi sedikit berbeda.

Demi pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19, pemerintah diketahui melarang warga mudik ke kampung halaman.

Sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah tengah merampungkan peraturan pemerintah (PP) terkait mudik.

PP itu akan mengatur pergerakan orang saat pulang kampung untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Angin Segar dari Presiden! Jokowi Janji Akan Perbanyak Kartu Sembako Hingga Gratiskan Biaya Lisrik Demi Berantas Virus Corona!

Baca Juga: Paranormal Kondang Ini Murka Usai Terawangannya Soal Corona Dihujat karena Melenceng Jauh, 'Kalopun Salah Wajar Karena Saya Juga Manusia!'

PP tersebut, kata dia, akan memperkuat imbauan pemerintah melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"PP-nya sedang dirumuskan mungkin dua hari lagi tentang masalah mudik itu," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers melalui video conference, Selasa (31/3/2020).

"Tapi yang jelas, kami meminta masyarakat untuk tidak mudik sebab risikonya besar sekali," lanjut dia.

Sebagai gantinya, Presiden Jokowi bahkan sudah menyiapkan ganti hari libur Lebaran setelah corona berakhir. 

Bagaimana proyeksinya, ya?

Jokowi Siapkan Hari Libur Pengganti Lebaran

Presiden Joko Widodo pun mengusulkan akan mengganti jadwal hari libur nasional setelah hari raya Idul Fitri.

Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tetap bisa mudik di waktu yang berbeda.

"Saya melihat ini untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat. Mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya. Ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas soal mudik melalui sambungan konferensi video, Kamis (2/4/2020) dikutip dari Kompas.com.

Jokowi bagikan kabar bahagia di tengah wabah virus corona.

Baca Juga: Bikin Makan Hati! Bukan Isolasi Diri, Sejumlah Guru di Jawa Timur Justru Adakan Arisan Ditengah Wabah Corona! Polisi: Otakmu Dimana, Pengen Mati?

Baca Juga: Warga Tolak Pemakaman Jenazah Suspect Corona, Bergerombol Tutup Jalan Hingga Teriakan Kata Kasar sampai Ambulans Putar Balik

Jokowi juga mengusulkan nantinya pada hari libur pengganti mudik itu, pemerintah akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur khusus mudik sebagaimana dilaksanakan di kala mudik Lebaran.

Nantinya, pemerintah daerah bisa menggratiskan tempat-tempat wisata milik mereka agar ramai dikunjungi masyarakat.

"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," lanjut Jokowi.

Syarat Agar Bisa Mudik

Meskipun demikian, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada larangan resmi bagi masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 2020 M/1441 H.

Namun, pemudik langsung berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sesuai protokol kesehatan yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: KABAR BAIK, 4 Pasien Positif Corona Ini Dinyatakan Sembuh! Ternyata Rutin Konsumsi Makanan dan Obat Ini Selama Dirawat

Baca Juga: Sering Belanja Online saat Pandemi Virus Corona? Begini Cara Cegah Penularan dari Paket dan Plastik Makanan Online, Mudah dan Aman

Dalam menjalankan protokol itu, para pemudik diawasi pemerintah daerah.

"Pemudik wajib isolasi mandiri selama 14 hari," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman usai rapat terbatas terkait mudik lebaran, Kamis (2/4/2020).

Fadjroel menyebut kebijakan Pemerintah tersebut selaras dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19).

Meski tak melarang, namun pemerintah tetap mengimbau masyarakat tak pulang kampung.

Menurut Fadjroel, pemerintah pusat akan menggencarkan kampanye secara besar-besaran untuk tidak mudik agar bisa menahan laju persebaran virus korona atau Covid-19.

"Kampanye ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan publik figur," kata dia.

Presiden Joko Widodo juga, lanjut Fadjroel, sudah mengingatkan pemerintah daerah tujuan untuk membuat kebijakan khusus terkait para pemudik ini sesuai protokol kesehatan WHO dengan sangat ketat.

"Presiden Joko Widodo sekali lagi mengingatkan bahwa tugas Kabinet Indonesia Maju dan pemerintah daerah adalah mencegah penyebaran Covid-19 secara rasional dan terukur. Prinsip pemerintah, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," ucap Fadjroel.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Virus Corona Mengganas Hingga Makan 10 Ribu Korban Jiwa di Italia, Kini Pakar Bongkar Pemicu dan Cara Atasinya! Wajib Tahu

Baca Juga: 300 Warga Jawa Barat Tiba-tiba Dinyatakan Positif Virus Corona! Terbongkar Penyebabnya di Luar Dugaan

Sebelumnya, Jokowi mengusulkan mengganti jadwal mudik pada hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu diusulkan Jokowi untuk menenangkan masyarakat yang berpotensi tak bisa mudik di tengah wabah Covid-19.

"Saya melihat ini untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat. Mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya. Ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi

Jokowi Akan Terbitkan Perpres dan Inpres Atur Mudik Lebaran 2020 Ia juga mengusulkan nantinya pada hari libur pengganti mudik itu, pemerintah akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur khusus mudik sebagaimana dilaksanakan di kala mudik Lebaran.

Nantinya, pemerintah daerah bisa menggratiskan tempat-tempat wisata milik mereka agar ramai dikunjungi masyarakat.

"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," lanjut Jokowi.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Larang Warga Mudik untuk Cegah Corona, Presiden Jokowi Ubah Jadwal Libur Nasional saat Idul Fitri

Baca Juga: Akibat Corona, Yuni Shara Terima Kenyataan Pahit Tidak Miliki Penghasilan Lagi, ,Gak Ada Pilihan'

Baca Juga: Terbukti! Pasien Terinfeksi Virus Corona Tanpa Gejala Ternyata Dapat Sembuh Dengan Sendirinya! Dokter Ungkap Rahasianya