Lebih Memilih Izinkan Puluhan Ribu Warga Pulang Kampung Ditengah Wabah Corona, Jokowi Jadi Sorotan Media Asing

By Raka, Minggu, 5 April 2020 | 09:30 WIB
Jokowi jadi sorotan media asing setelah tidak melarang warga untuk mudik (Kolase instagram & tribunnews)

South China Morning Post memberitakan kebijakan mudik di Indonesia dengan judul, "Coronavirus: Indonesia’s Widodo allows travel after Ramadan, raising fears infection will spread," Jumat (3/4/2020) waktu setempat.

Selain itu, SCMP juga menyoroti permintan presiden agar meminta gubernur satu suara dengan pemerintah pusat.

Baca Juga: Rasakan Sulitnya Melahirkan di Tengah Wabah Corona, Pasangan ini Beri Nama Buah Hatinya dengan 'Corona' dan 'Covid'

“Ini membingungkan orang-orang. Pemerintah tidak berbicara dalam satu suara,” kata Muhammad Habib Abiyan Dzakwan, seorang peneliti dari Pusat Penelitian Penanggulangan Bencana Strategis dan Internasional (CSIS).

Dalam berita tersebut, SCMP memuat keterangan dari Iwan Ariawan, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Ngotot Mudik bak Tak Gubris Larangan Pemerintah yang Jatuh Bangun Lawan Pandemi yang Mengerikan, MUI Sebut Mudik di Tengah Wabah Corona Hukumnya Haram, Kok Bisa?

Iwan menggambarkan tindakan Jokowi sebagai intervensi moderat.

Menurut sebuah laporan yang ditulisnya, Iwan mengatakan, penyakit ini dapat membunuh hampir 48.000 orang di seluruh negeri, tetapi dalam skenario terburuk, tanpa pembatasan pergerakan, mungkin ada 240.000 kematian.

"Kami berharap tidak akan ada kematian sebanyak itu," katanya.

"Pemerintah perlu melakukan intervensi yang lebih intensif."