Menyayat Hati! Korban Virus Corona Terus Berjatuhan Hingga Tak Ada Lahan Pemakaman, Keluarga Ini Terpaksa Tinggal Serumah dengan Mayat

By Siti Afifah, Minggu, 5 April 2020 | 19:45 WIB
Mengenaskan! Tak ada lagi tempat pemakaman karena korban jiwa yang melonjak, keluarga ini terpaksa tinggal bersama mayat keluarganya. (EPA-EFE/STRINGER CHINA OUT(STRINGER))

Ilustrasi pasien virus corona

Mereka yang tidak punya pilihan selain membakarnya sendiri akan membuang mayat di tempat sampah.

Baca Juga: Salah Besar Jika Sampai Sembarangan Dibeli, Andrea Dian Hampir Pingsan Setelah Minum Obat Penangkal Corona ini

Baca Juga: Lebih Memilih Izinkan Puluhan Ribu Warga Pulang Kampung Ditengah Wabah Corona, Jokowi Jadi Sorotan Media Asing

Hingga saat ini Ekuador melaporkan 3.163 infeksi dan 120 kematian pada hari Kamis (2/4/20), tetapi jumlah korbannya bisa jauh lebih tinggi.

Negara itu sedang berupaya membangun kamp khusus untuk korban virus corona di Guayaquil di mana ada 80 orang tewas.

Satu unit tentara dan polisi bertugas untuk mengumpulkan korban virus corona sebanyak 150 mayat dalam sehari. Namun naik 30 beberapa hari yang lalu.

Pekan lalu pihak berwenang mengatakan mereka telah memindahkan 100 mayat dari rumah-rumah ke pelabuhan.

Baca Juga: Fakta Baru Kembali Terungkap! Ilmuan Temukan Gejala Baru Infeksi Virus Corona yang Lebih Spesifik! Hal Ini Terjadi di Punggung Hingga Dada

Baca Juga: WASPADA! Pakar Sebut Orang Tanpa Gejala Ternyata Jadi Penyebar Utama Virus Corona! Ini Buktinya

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kuburan Korban Corona Ludes, Wanita Ini Menangis Terpaksa Tinggal Serumah dengan Mayat Suaminya