Walau Bisa Sembuh, Benarkah Pasien Corona Akan Alami Gangguan Fungsi Paru Seumur Hidup? Ini Jawaban Ahli

By Virny Apriliyanty, Senin, 6 April 2020 | 18:30 WIB
Hanya selang satu hari paru-paru tenaga medis PDP Covid-19 (Youtube.com/ Surgical Theater via Tribunnews Bogor)

Kondisi Paru-paru Pasien Penyintas Corona

Otoritas Rumah Sakit Hong Kong mempelajari gelombang pertama pasien yang telah keluar dari rumah sakit dan sepenuhnya pulih dari Covid-19, ungkap laman Science Alert.

Hasilnya, dari satu kelompok yang berisi 12 orang, ada 2-3 orang yang mengalami perubahan kapasitas paru-paru.

 

Menurut Owen Tsang Tak-yin, direktur medis dari Infectious Disease Centre, pasien ini akan terengah-engah jika berjalan sedikit lebih cepat, ungkapnya dalam konferensi pers pada Kamis (12/3) lalu. 

Ilustrasi corona

Baca Juga: Menyayat Hati! Korban Virus Corona Terus Berjatuhan Hingga Tak Ada Lahan Pemakaman, Keluarga Ini Terpaksa Tinggal Serumah dengan Mayat

Baca Juga: Kabar Baik Di Tengah Wabah Corona, Warga Desa Saling Berbagi Sayur Hingga Ikan Segar Di Pagar Rumah

Ditemukan rupanya mereka mengalami penurunan fungsi paru-paru 20-30%.

Selain itu, setelah dilakukan pemindaian, ditemukan bahwa paru-paru sembilan orang pasien mengalami kerusakan organ.

Paru-paru ini terlihat mirip kaca yang buram.

Meski begitu, orang-orang yang telah sembuh dari Covid-19 bisa meningkatkan kapasitas dan fungsi paru-paru mereka kembali.

Menurut Owen Tsang Tak-yin, latihan kardiovaskular akan membantu.

Misalnya berenang, latihan pernapasan, berlari atau makan makanan yang kaya antioksidan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.