Hasil Temuan Kembali Terungkap! Ilmuan: 'Masih Ada Ribuan Virus yang Lebih Ganas Setelah Corona'

By Siti Afifah, Sabtu, 11 April 2020 | 16:45 WIB
Illmuan bicara mengenai hasil temuan terbarunya hingga strategi berantas wabah corona (Tribunnews)

Strategi Berantas Pandemi Corona

Era seperti ini disebut oleh ahli ekologi Peter Daszak sebagai era pandemi.

"Kita perlu pikirkan pandemi ini dengan cara yang sama kita pikirkan perubahan iklim."

"Mereka adalah ancaman terbesar kepada kita, tetapi sebenarnya kita dapat mengendalikannya, karena kita adalah penyebab dari keduanya," uar Daszak.

Daszak juga merupakan pimpinan badan peneliti nirlaba New York bernama EcoHealth Alliance.

Ia telah mengingatkan WHO mengenai penyakit menular seperti Covid-19 ini.

Bahkan sebelum ada pandemi Covid-19, WHO telah menyebut abad 21 sebagai "sejarah panjang momok".

Baca Juga: Kasian Banget! Sembuh dari Corona, Pria Ini Malah Terpaksa Angkat Kaki Gara-gara Ditolak Warga Saat Pulang ke Kos, 'Terus Saya Tinggal di Mana?

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Indonesia! Peneliti Sebut Puncak Virus Corona Akan Terjadi Lebih Cepat dari Dugaan! Berkat Langkah yang Diambil Pemerintah

Pasalnya di abad ini ada ledakan penyakit baru seperti penyakit pes yang membunuh 200 orang di Madagaskar tahun 2017.

Selanjutnya wabah penyakit dari virus seperti Sars.

Tim epidemiologi termasuk Daszak dan George Gao, ketua CDC China dan Dennis Carrol.

Mantan direktur Biro Amerika untuk Perkembangan Pandemi Internasional gunakan model matematika untuk mengestimasi sebanyak 1.7 juta virus yang tidak dikenal di hewan.

Model yang sama mengestimasi jika separuh dari sejumlah itu memiliki potensi untuk sebabkan penyakit pada manusia.

Baca Juga: Ramalan Mbah Mijan Terbukti! Virus Corona Berawal dari Fenomena Ular Kobra 'Ini Wabah yang Sifatnya Membunuh'

Baca Juga: Corona Belum Usai, Mbah Mijan Peringatkan Bencana Alam yang Datang Menerpa Indonesia: 'Saya Hanya Bisa Memohon Agar Tidak Terjadi'