Bikin Satu Dunia Bahagia! Peneliti China Kembangkan Alat Test untuk Deteksi Orang Positif Corona Cuma dalam 45 Menit! Teruji 99% Akurat!

By Rafida Ulfa, Minggu, 12 April 2020 | 07:30 WIB
Berita Menggembirakan, Gebrakan Baru Pemerintah Buat Virus Corona Segera Enyah dari Indonesia Pertengahan Tahun Ini (Kompas.com)

Bikin Satu Dunia Bahagia! Peneliti China Kembangkan Alat Test untuk Deteksi Orang Positif Corona Cuma dalam 45 Menit! Dijamin 99% Akurat!

SajianSedap.com - Diberbagai dunia saat ini sedang berusaha untuk menghadapi wabah virus corona.

Banyak ilmuwan yang berbondong-bondong membuat vaksin atau obatnya untuk menyelamatkan banyak nyawa.

Namun, hasil tes PCR yang memakan waktu lama sering menjadi kendala.

Apalagi kasus yang semakin banyak setiap harinya tambah membuat khawatir.

Namun, baru-baru ini peneliti China telah mengembangkan kit uji asam nukleat baru untuk virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Bak Angin Segar! Peramal Ini Pastikan Corona di Indonesia Bisa Musnah Asal Negara Ini Mau Menguluran Tangan, 'Tidak Selama yang Ditakutkan'

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Heboh Ditengah Pandemi Corona, PVMBG Angkat Bicara: 'Jadi Aneh Kalau Terdengar'

Alat tes ini bahkan dapat mengonfirmasi kasus positif corona dalam rata-rata 45 menit!Menurut keterangan Institut Teknik Biomedis dan Teknologi Suzhou, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, selain cepat, test kit ini juga berukuran kecil dan mudah dibawa.Ini membuat test kit portabel untuk pengujian di tempat secara real-time.

Teruji 99% Akurat

Menggunakan cairan khusus, test kit ini dapat langsung menghancurkan patogen dalam sampel dan melepaskan asam nukleat.Sehingga dapat mencapai hasil pengujian kualitatif tanpa ekstraksi asam nukleat, pemurnian dan amplifikasi PCR, teknik yang digunakan untuk membuat banyak salinan segmen tertentu dari DNA dengan cepat dan akurat.

Peneliti China Temukan Mutasi Baru Virus Corona

Baca Juga: Mengejutkan! Usai Wabah Corona Hilang, Peramal Ini Sebut Perubahan yang Mengerikan Akan Terjadi! Orbit Bumi Berubah Secara Drastis

Baca Juga: Bantuan Sembako Imbas Pandemi Corona Mulai Disalurkan, Wanita Ini Justru Keluhkan Isi Paket yang Dinilai Tak Layak 'Gak Salah Nih?'Xinhua melaporkan, test kit untuk virus corona tersebut dapat disimpan dan diangkut pada suhu normal, menurut lembaga tersebut.Alat test corona tersebut telah menyelesaikan uji klinis pada lebih dari 600 sampel dengan tingkat akurasi lebih dari 99%.

Selain itu, alat test ini juga telah disetujui oleh Badan Produk Medis Nasional China untuk dijual dan penggunaan klinis.

Alasan mengapa tes PCR di Indonesia relatif begitu lama?Beberapa waktu lalu, menanggapi keluhan masyarakat, Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Profesor Amin Soebandrio mengatakan tes PCR yang saat ini sebagian besar masih dilakukan dengan metode biasa."Metode tes PCR yang relatif sederhana dan lebih cepat sudah banyak tersedia.

Namun, kapasitas pemeriksaannya baru dapat dilakukan untuk satu tes," ungkap Prof Amin.

Dia menambahkan bagi daerah-daerah yang mungkin tidak ada fasilitas laboratorium khusus dan dengan jumlah kasus Covid-19 yang tidak terlalu banyak, dapat efektif digunakan."Tetapi kalau kasusnya banyak, dan hanya pakai metode 1 tes saja, agak kurang praktis," sambung dia.Prof Amin menyarankan agar tes PCR untuk mendeteksi infeksi virus corona di masyarakat dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang automatik.Nantinya, semua tes pengujian terhadap sampel orang-orang yang terindikasi maupun positif virus corona dapat diproses dengan mesin tes PCR.

Baca Juga: Kabar Baik dari Peneliti Indonesia! Senyawa pada Bahan Alami Ini Ternyata Ampuh Cegah Virus Corona! Mudah Ditemukan Sehari-hari"Cuma memang mesin PCR tes ini cukup mahal.

Bahkan, di Jakarta, sepengetahuan saya hanya ada di Eijkman," ungkap Prof Amin.Dalam sehari, mesin PCR ini dapat mengerjakan 300 sampai 400 tes. Sedikitnya, ada 3 mesin PCR di laboratorim Eijkman.Khusus untuk menguji sampel virus corona, SARS-CoV-2, menggunakan mesin kuantitatif PCR atau qRT-PCR.

Baca Juga: Ramalan Mbah Mijan Terbukti! Virus Corona Berawal dari Fenomena Ular Kobra 'Ini Wabah yang Sifatnya Membunuh'

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

"Satu mesin, sekali running bisa memproses 80 sampel. Kalau dioptimize lagi, bisa sampai 200 tes sehari," jelas prof Amin.Kendati demikian, dalam proses pengujian sampel virus corona juga ada proses sebelumnya yang juga turut memakan waktu."Tidak hanya tes PCR (corona), ada proses sebelumnya yang harus dilakukan.

Yakni ekstraksi RNA yang juga makan waktu cukup panjang," sambung Prof Amin.

Baca Juga: Kasian Banget! Sembuh dari Corona, Pria Ini Malah Terpaksa Angkat Kaki Gara-gara Ditolak Warga Saat Pulang ke Kos, 'Terus Saya Tinggal di Mana?

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Indonesia! Peneliti Sebut Puncak Virus Corona Akan Terjadi Lebih Cepat dari Dugaan! Berkat Langkah yang Diambil PemerintahArtikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Peneliti China Kembangkan Alat Test Virus Corona yang Bisa Ketahui Positif Covid-19 dalam 45 Menit.