Karangan Bunga Banjiri Rumah Pak RT yang Tolak Jenazah Perawat, Kalimatnya Menohok 'Turut Berduka Cita atas Matinya Hati Nurani'

By Virny Apriliyanty, Minggu, 12 April 2020 | 10:44 WIB
Karangan Bunga Banjiri Rumah Pak RT yang Tolak Jenazah Perawat, Kalimatnya Menohok 'Turut Berduka Cita atas Matinya Hati Nurani' (Instagram.com/@lambe_turah)

Dalam captionnya, tertulis "Sedangkan karangan bunga yang menyatakan bela sungkawa atas matinya hati nurani masih terus membanjiri TPU dan juga rumah pak erte"

Ya, karangan bunga yang dikirim dari berbagai daerah di Indonesia ini diberi tulisan-tulisan nan menohok. 

Karangan bunga penuhi TPU dan rumah pak RT

Baca Juga: Kabar Baik dari Peneliti Indonesia! Senyawa pada Bahan Alami Ini Ternyata Ampuh Cegah Virus Corona! Mudah Ditemukan Sehari-hari

Misalnya karangan bunga dari IPEGERI (Ikatan Perawat Gerontik Indonesia) ini. 

"Turut berduka cita atas matinya hati nurani dan rasa kemanusiaan masyarakat", tulisnya. 

Ada juga karangan bunga DPK RSMI Papua, yang bertuliskan "Turut berduka cita atas matinya hati nurani oknum sekitar TPU Sirawak Suwakul"

Karangan Bunga di TPU dan rumah Pak RT

Karangan bunga juga datang dari seorang perawat di Jakarta. 

Tulisannya, "Turut  berduka cita atas matinya hati nurani oknum tolak pemakaman perawat korban Covid 19"

Karangan bunga di TPU dan rumah Pak RT

Bahkan, ada juga karangan bunga yang isi pesannya mengingatkan akan masa depan.