WASPADA! Bukan Virus Corona, FIlsuf Sebut Ancaman Besar Ini yang Bisa Memusnahkan Manusia, Apa Itu?

By Siti Afifah, Senin, 13 April 2020 | 07:45 WIB
Bukan hanya virus corona, Filsuf bongkar hal ini jadi ancaman besar manusia (Tribunnews)

- Hantaman asteroid

Sebelum 1980-an kita tidak pernah berpikir bahwa Bumi bisa menjadi "target" hantaman asteroid.

Namun saintis bapak-anak, Luis dan Walter Alvarez mengubah persepsi ini ketika pada 1980-an mereka menerbitkan hipotesis bahwa dinosaurus di Bumi punah akibat hantaman asteroid.

Hipotesis Alvares ini didukung oleh banyak pihak, termasuk satu panel ilmuwan internasional, dengan penemuan kawah raksasa di Semenanjung Yukatan di Meksiko.

Meski demikian, banyak yang setuju bahwa tingkat kemungkinan musnahnya manusia akibat asteroid lebih kecil dibandingkan sebab-sebab lain.

Baca Juga: Belum Hilang Virus Corona, Kini Indonesia Dihadapkan Masalah Baru! Gus Robin: 'Akan Ada Letusan Gunung yang Besar Hingga Gempa Bumi'

Baca Juga: Nekat Rayakan Ulang Tahun Ditengah Pandemi, Puluhan Tamu Terinfeksi Virus Corona Hingga Berujung Kematian! Kebahagiaan Berubah Jadi Duka

Overpopulasi, habisnya sumber daya dan perubahan iklim

Sebagian besar dari kita mengetahui ancaman yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.

Namun bagi Karin Kuhlemann, peneliti di University College London, ada yang juga perlu mendapat perhatian kita, yaitu overpopulasi.

Tema overpopulasi ini sangat menjadi berita utama media.

Demikian juga dengan masalah menepisnya sumber daya alam.

Kuhlemann berpendapat perubahan iklim dan overpopulasi saling terkait.

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Bernafas Lega! 100 Ribu Obat Virus Corona Siap Disalurkan! Pandemi Akan Segera Berakhir

Baca Juga: Bak Angin Segar, Viral Sosok yang Sebut Air Rebusan Daun Ini Bisa Jadi Obat Virus Corona! Ternyata berkali-kali Dapat Pesan dari Perantara Tak Terduga Ini

"Perubahan iklim dan menipisnya sumber daya alam merupakan dua aspek dari overpopulasi."

"Sumber daya menipis dan kita kemudian menggunakan minyak dan ini memperparah perubahan iklim," katanya.