Jokowi Disarankan untuk Minta Maaf karena Turun Langsung Bagi-bagi Sembako, 'Beliau Presiden RI'

By Raka, Senin, 13 April 2020 | 18:15 WIB
Dampak dari turun langsung membagikan sembako, Jokowi diminta untuk memohon maaf (Kolase tribunnews)

Pihak istana kepresidenan yakin pembagian sembako ini tidak akan menjadi sarana penularan virus corona karena dilakukan dengan menjaga jarak aman sesuai protokol yang berlaku.

Namun, pada akhirnya pembagian sembako ini justru menjadi pemicu terjadinya kerumunan massa di depan kediaman Kepala Negara di Istana Bogor.

Pembagian sembako pertama dilakukan saat Presiden pulang dari Istana Merdeka, Jakarta, untuk kembali ke Istana Bogor, Kamis (9/4/2020) sore.

Baca Juga: Janji Jokowi Mulai Terealisasi! Hari Ini Masyarakat Sudah Bisa Dapat Listrik Gratis di Tengah Pandemi Corona! Wajib Tahu 4 Langkah Penting Ini

Deputi Protokol Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin menyebut, pembagian sembako itu dilakukan saat iring-iringan Presiden melintas di sepanjang kawasan Harmoni hingga Kemayoran.

Menurut Bey, ada 400 paket sembako yang dibagikan dan terdiri dari beras, minyak, mi instan, kecap, susu, dan kebutuhan pokok lain.

Iring-iringan Presiden Jokowi pun beberapa kali berhenti di sepanjang perjalanan untuk membagikan paket sembako itu.

"Tidak dibagi di satu tempat. Jadi berhenti, terus bagi-bagi, terus jalan lagi," kata Bey.

Menurut Bey, sembako itu dibagikan kepada pengendara ojek online yang tengah menunggu penumpang di pinggir jalan. Selain itu, kepada pedagang asongan.