Disebut Pusat Penyebaran Virus Corona, Ternyata Makanan di Supermarket Tidak Terbukti Menularkan Penyakit, Ini Faktanya

By Marcel Mariana, Rabu, 15 April 2020 | 05:15 WIB
Ini cara yang bisa diterapkan ketika berbelanja di tengah pandemi Covid-19. ()

Sebab kita tidak tahu seberapa banyak yang telah menyentuh keranjang tersebut, dan apakah orang tersebut sudah terinfeksi atau belum. Tidak ada yang bisa menjamin.

Selain itu, Joshua Petrie, asisten profesor riset epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Michigan, menambahkan, sebaiknya kita berbelanja di waktu yang tidak sibuk.

Ketika berbelanja penting untuk tetap menerapkan physical distancing dan sebaiknya memilih supermarket yang memang sudah membatasi jumlah pembeli.

Tak hanya itu, jika biasanya kita mencatat daftar belanjaan di ponsel, kini ada baiknya untuk menggunakan metode lama, yaitu menuliskannya ke dalam kertas.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dari Dokter Temukan Gejala Baru Virus Corona sampai Reaksi Glenn Fredly Saat Pertama Kali Tahu Dirinya Sakit

Tetap pakai masker

Mulai 3 April 2020, CDC merekomendasikan untuk memakai penutup wajah atau masker kain.

Aturan ini berlaku dimana pun saat berada di luar rumah, termasuk ketika berbelanja di supermarket.

Masker kain digunakan sebagai alat pelindung dari penyebaran virus corona (Covid-19), namun alat pelindung lainnya, seperti sarung tangan karet, sejauh ini tidak direkomendasikan untuk digunakan masyarakat.

Hal ini dikarenakan sarung tangan memiliki potensi membawa virus sama halnya dengan tangan, maka tetap lebih penting untuk mencuci tangan setelah perjalanan dan tidak menyentuh area wajah, sebelum mencuci tangan dengan sabun.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah Ini :