Turut Andil Perangi Corona, Eden Farm Bantu Jaga Rantai Distribusi Bahan Pangan

By Raka, Rabu, 15 April 2020 | 15:30 WIB
Eden Farm bantu jaga rantai kebutuhan pangan (Eden Farm)

Dimulai dari penambahan intensitas disinfeksi gudang untuk menjaga kualitas bahan makanan dan keamanan pekerja gudang, lalu pemberian masker dan sarung tangan untuk staf gudang dan staf pengantar barang yang memiliki resiko paparan lebih tinggi.

Kemudian untuk memperkuat sistem imun, Eden Farm juga memberikan multivitamin bagi seluruh pekerja baik di gudang maupun divisi pengantaran barang.

Baca Juga: Resep Potato Egg Pancake Enak, Menu Sarapan Spesial yang Mudah Dibuat

Bagi karyawan di kantor, Eden Farm akan memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah.

Namun, bagi karyawan yang tetap harus bekerja di kantor, Eden Farm memberlakukan jarak aman 1-2 meter antar karyawan.

Eden Farm tetap memperhatikan kondisi pangan dengan kualitas terbaik

Untuk mendukung upaya pembatasan fisik, Eden Farm juga memberikan panduan preventif COVID-19 bagi pengantaran barang.

Panduan tersebut termasuk imbauan menjaga jarak 1-2m antara petugas pengantar dan pelanggan, juga imbauan teknis untuk meletakkan barang di depan rumah atau tempat usaha pelanggan pada pengantaran.

David menambahkan, selain dengan menjaga keberlangsungan rantai distribusi bahan pangan, akses yang mudah untuk mendapatkan bahan pangan tersebut juga sangat penting.

Untuk mendukung imbauan #DiRumahAja terus digalakkan, mulai tanggal 28 Maret 2020 lalu Eden Farm membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi reseller melalui laman web pendaftaran reseller di website EdenFarm.id.

Dengan menjadi reseller masyarakat dapat menjadi perpanjangan rantai distribusi yang lebih mudah diakses oleh komunitasnya.

Selain itu kesempatan ini juga menjadi cara untuk menjadi tetap produktif di masa-masa sulit ini. “Tidak semua orang mempunyai akses mudah dan aman kepada suplai bahan makanan di masa-masa pembatasan sosial ini, maka salah satu solusinya adalah dengan menambah akses ke suplai melalui reseller ,” kata David.

“Kami menargetkan 1.000 reseller hingga akhir bulan April, yang tersebar di Jadetabek dan Bandung, yang dapat memudahkan akses bahan pangan di komunitasnya masing-masing.”