Fakta Baru Mengejutkan! Obat Kutu Kepala Ternyata Bisa Hilangkan Virus Corona Dalam 24 Jam! Begini Kata Ilmuan

By Siti Afifah, Sabtu, 18 April 2020 | 07:45 WIB
Peneliti kembali temukan obat penangkal virus corona yang dikembangkan dari obat kutu kepala! Begini hasil temuannya (Tribunnews)

Fakta Baru Mengejutkan! Obat Kutu Kepala Ternyata Bisa Hilangkan Virus Corona Dalam 24 Jam! Begini Kata Ilmuan

SajianSedap.com - Para ilmuwan masih mengeksplorsi cara-cara baru untuk memerangi Virus Corona yang sedang mewabah di dunia.

Satu cara di antaranya adalah mencari obat penawar virus.

Baru-baru ini, temuan terbaru memberikan kejutan baru bagi para peneliti.

Pasalnya, obat antiparasit bernama ivermectin disebut berpotensi menjadi obat Covid-19.

Biasanya, ivermectin digunakan untuk mengobati kutu kepala.

Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way

Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!

Penelitian tentang kelayakan ivermectin dalam mengobati Covid-19 masih dalam tahap awal.

Namun, dua studi terdahulu mengenai potensi obat tersebut memberikan hasil yang menjanjikan.

Temuan Baru

Dilansir ABC News, tim ilmuwan Australia telah mempelajari ivermectin in vitro sehubungan dengan Virus Corona pada awal April 2020.

"Kami menemukan, bahkan dosis tunggal dapat menghilangkan semua muatan virus selama 48 jam dan bahkan 24 jam."

"Ada pengurangan yang sangat signifikan," ujar Dr. Kylie Wagstaff, pemimpin tim dari Biomedicine Discovery Institute Melbourne Monash.

Meskipun Virus Corona bukan parasit, para ahli berpendapat bahwa ivermectin dapat menghalangi RNA virus, asam ribonukleat, yang menyerang sel-sel sehat.

Baca Juga: Niatnya Bisa Bebas dari Penyebaran Virus Corona, Ternyata Ini Efek Samping Bekerja Dari Rumah, Gak Nyangka!

Baca Juga: Lingkungan Jadi Sepi Akibat Corona, Pasangan ini Memilih Bermesraan Di Meja Makan Sebuah Taman

Ivermectin juga diyakini dapat memberi sistem kekebalan lebih lama untuk melawan penyakit.

"Langkah selanjutnya adalah menentukan dosis yang tepat untuk manusia,"

"Memastikan dosis yang efektif untuk mengobati virus secara in vitro dan aman bagi manusia,"ujar peneliti.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Sementara itu, dalam studi yang dilakukan para peneliti di University of Utah, pasien kritis pada paru-paru yang memerlukan ventilator mendapat manfaat dari pemberian ivermectin.

"Kami mencatat angka kematian yang lebih rendah dan penurunan penggunaan sumber daya perawatan kesehatan pada mereka yang diobati dengan ivermectin," tulis penulis utama studi, Dr. Amit Patel.

Patel mengungkapkan, efek samping ivermectin pada pasien dengan gangguan hati dan riwayat kesehatan lainnya tidak seburuk hydroxychloroquine dan azithromycin.

Baca Juga: Ngeri, Peramal Termuda Ini Sudah Terawang Pandemi Virus Corona 8 Bulan Lalu! Sebut Covid-19 Akan Berakhir pada Bulan Ini

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Kasus Corona Di Jakarta akan Menyentuh Angka 8.000, 'Dalam Waktu Dekat ini'

Melihat hasil kedua studi tersebut, para ahli pun optimis terhadap ivermectin, meskipun belum dapat mengumumkannya di depan publik.

"Jika ivermectin terbukti efektif dengan evaluasi yang ketat, maka terapi yang aman dan terjangkau telah ditemukan,"

"Dan berpotensi untuk menyelamatkan banyak nyawa," kata Dr. Nirav Shah, seorang ahli penyakit menular di NorthShore University HealthSystem, kepada ABC News.

Namun, temuan mereka masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Shah mengatakan, ada banyak contoh obat dengan aktivitas in vitro yang tidak terbukti efektif pada manusia.

"Oleh karena itu, mengingat tidak ada terapi yang terbukti efektif mengobati Covid-19"

"Obat-obat in vitro seperti ivermectin harus dievaluasi secara ketat untuk memahami keamanan dan efektivitasnya," jelas Shah.

Baca Juga: Pasien Tak Dimintai Uang Sepeserpun, Terungkap Biaya Perawatan untuk Pasien Corona yang Dikeluarkan Pemerintah

Baca Juga: Jual Obat Corona dengan Harga Tak Masuk Akal, Ningsih Tinampi Kini Ditegur KPI Setelah Tayangkan Adegan Tidak Layak untuk Anak

Perlu Penelitian Lebih Lanjut

Gambar para peneliti dalam laboratorium

Dr. Christopher DeSimone, seorang spesialis penyakit menular di Mayo Clinic, juga berpendapat sama.

"Saya berpikir, di antara kedua penelitian, ada beberapa optimisme di sana. Namun, perlu tetap berhati-hati untuk memastikannya," kata DeSimone.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, mengeluarkan pernyataan pada Jumat (10/4/2020) lalu terkait penggunaan ivermectin untuk Covid-19.

Pihaknya mengaku prihatin tentang penggunaan obat kutu kepala tersebut tanpa menunggu penelitian lebih lanjut.

"Kami prihatin dengan kesehatan konsumen yang mungkin menggunakan ivermectin yang ditujukan untuk hewan, berpikir bahwa ivermectin ditujukan untuk manusia,"ujarnya

Baca Juga: Kacau Balau Bak Kota Zombie! Seorang Ibu di India Nekat Lakukan Hal Ekstrim Ini Pada Anaknya Imbas Kelaparan Ditengah Lockdown Corona

Baca Juga: Padahal Sudah Jaga Jarak, 3 Keluarga Positif Terinfeksi Virus Corona Usai Makan di Restoran! Ahli Beberkan Temuan yang Jadi Pemicunya

Para ahli menyatakan, masyarakat dilarang untuk mengkonsumsi ivermectin sendiri di rumah.

Sebab, ada konsekuensi berbahaya dari obat tersebut, seperti pembengkakan pada tubuh, gangguan hati, dan kerusakan neurologis yang serius.

"Perlu dilakukan uji tambahan untuk menentukan apakah ivermectin mungkin aman atau efektif untuk mencegah atau mengobati Virus Corona," agensi menyimpulkan.

Diketahui, perkembangan ivermectin sebagai pengobatan antiparasit bermula sejak 1970-an dan 1980-an.

Obat itu pertama kali digunakan untuk mengobati nematoda, cacing gelang kecil, pada sapi.

Penggunaan ivermectin pun berlanjut untuk mengobati penyakit Robles pada manusia.

Baru-baru ini, ivermectin dikenal untuk menghilangkan kutu kepala.

Baca Juga: Sudah Memakan Korban hingga Ratusan Ribu Jiwa, Seorang Politisi Usulkan Puasa Tahun ini Ditunda Akibat Corona

Baca Juga: Salah Kaprah! Virus Corona Ternyata Tetap Bertahan Pada Suhu Panas! Ilmuan Berhasil Temukan Satu-satunya Kunci yang Bisa Lenyapkan Wabah Ini

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Temuan Baru, Obat Kutu Kepala Mungkin Bisa Jadi Obat Virus Corona, Ini Penjelasan Ilmuwan