Pantas Bisa Tertular Dua Kali, WHO Menyebut Belum Ada Bukti Jika Pasien yang Sembuh Punya Kekebalan Terhadap Virus Corona

By Raka, Sabtu, 18 April 2020 | 17:15 WIB
WHO menyebut belum ada bukti pasien yang sembuh lantas kebal terhadap virus corona (Tribun Jatim)

Van Kerkhove menjelaskan, alat tersebut dipergunakan untuk mengukur seroprevalence, atau kadar antibodi.

Tapi bukan berarti mereka imun dari virus corona.

Dia mengapresiasi jika ada banyak tes yang dikembangkan.

Tetapi pemeriksaan itu perlu divalidasi untuk memastikan mereka benar-benar menggelar pemeriksaan.

Baca Juga: Niatnya Bisa Bebas dari Penyebaran Virus Corona, Ternyata Ini Efek Samping Bekerja Dari Rumah, Gak Nyangka!

Pendapat Van Kerkhove diperkuat oleh koleganya, Dr Michael Ryan yang menerangkan penggunaan tes antibodi juga memunculkan isu mengenai etika.

Dia menuturkan, WHO perlu mendalaminya secara serius dan juga melihat sejauh apa perlindungan yang bisa diberikan melalui tes tersebut.

"Anda mungkin punya seseorang yang yakin dia seropositif (telah terinfeksi), dan dilindungi dalam situasi di mana mereka telah terpapar," papar Ryan.

"Padahal dalam kenyataannya, mereka rentan terhadap penyakit itu," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Belum Ada Bukti Pasien yang Sudah Pulih Punya Kekebalan Tubuh atas Covid-19"