Tak Boleh Dilihat Keluarga, Petugas di Kamar Jenazah Ungkap Kondisi Korban Corona yang Dilihatnya Tiap Hari, 'Terkadang Jenazah Masih Berdarah'

By Virny Apriliyanty, Senin, 20 April 2020 | 12:45 WIB
Petugas di Kamar Jenazah Ini Ungkap Kondisi Korban Corona yang Dilihatnya Tiap Hari, 'Terkadang Kami Menemukan Jenazah Masih Berdarah' ()

 

Petugas Kamar Jenazah Ungkap Kondisi Pasien Corona

Dilansir dari mirror.co.uk pada Minggu (19/4/2020), Erik Frampton (46) adalah seorang pekerja di sebuah kamar mayat di New York City.

Dia menceritakan kisahnya di akun Facebook tentang banyaknya jenazah pasien virus corona di sebuah rumah sakit di New York City.

Pertama, dia harus pasrah setelah tahu bahwa persediaan kantong jenazah mulai menipis.

Baca Juga: Bosan 'Terkurung' dalam Ruang Isolasi, Pasien PDP Corona Di Tegal Kabur dari RS dengan Dibantu Sang Istri

Baca Juga: Ketakutan Ashraf Sinclair Akan Corona Sebelum Meninggal Jadi Kenyataan! Sampai Lakukan Ini Tapi Ditertawakan Keluarga, 'Ternyata Kamu Benar'

 

Erik Frampton.

Erik bercerita bahwa dia bertugas membawa jenazah-jenazah pasien virus corona ke sebuah truk.

Sayangnya, karena kantong jenazah menipis dan pada akhirnya habis, Erik terpaksa menggunakan seprai rumah sakit untuk membungkus para jenazah tersebut.

"Kami menggunakan sprei rumah sakit," cerita Erick.

Karena jenazah kehabisan kantong jenazah, maka Erik bisa melihat kondisi para jenazah tersebut.