Obat Virus Corona Akhirnya Ditemukan! Ilmuan Beberkan Hasil Mengejutkan Setelah Pasien Terinfeksi Diberikan Antivirus Ini!

By Siti Afifah, Kamis, 23 April 2020 | 14:15 WIB
Begini temuan peneliti mengenai obat penangkal virus corona yang berhasil sembuhkan pasien terinfeksi (Tribunnews)

Obat Corona Ditemukan

Sementara itu, 10 negara yang memiliki jumlah kasus terbanyak yakni AS (817.187 kasus), Spanyol (204.178 kasus), Italia (183.957 kasus), Perancis (158.050 kasus).

Jerman (148.291 kasus), Inggris (129.044), Turki (95.591 kasus), Iran (84.802 kasus), China (82.758 kasus), dan Rusia (52.763 kasus).

Dalam data tersebut, terlampir bahwa Argentina tidak mengalami penambahan kasus infeksi virus Corona di negaranya hingga Rabu (22/4/2020) pagi.

Kemudian, Afrika Selatan, Kazakhstan, Bahrain, Islandia, Slovenia, Afganistan, Ghana, dan Hong Kong.

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Masyarakat Indonesia! Pemerintah Ringankan Iuran Jaminan Kesehatan di Tengah Pandemi Corona: 'Semua Dijamin'

Baca Juga: Curi Tabung Gas Sampai Jual Hape Rusak Demi Bisa Makan, ini Deretan Penderitaan Masyarakat Selama Wabah Corona

Serta beberapa negara lain juga melaporkan tidak adanya kematian baru akibat virus Corona.

Amerika Serikat berhasil menemukan obat penyembuh virus Corona melalui ujicoba pemberian obat Remdesivir dan Hydroxy Chloroquine ke pasien penderita virus Corona.

Penemuan obat Corona itu disampaikan Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Pharm, PhD., Salah satu member American Collage of Clinical Pharmacology.

Khusus di Amerika Serikat, telah mewabah ke seluruh penjuru negeri, meliputi 50 negara bagian, dengan episentrum covid-19 adalah New York.

Jumlah infeksi sampai dengan hari ini adalah 761,379 jiwa, dan tingkat kematian 40,419 jiwa.

Baca Juga: Indonesia Akan Kembali Normal, Pakar Beberkan Prediksi Puncak Hingga Berakhirnya Virus Corona! Hasilnya Berbeda dengan Jokowi

Baca Juga: Pasti Ada di Kulkas, 3 Bahan Herbal Ini Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh dari Virus Corona! Wajib Coba di Rumah

Dari seluruh jumlah test dengan menggunakan swab & qPCR telah mencapai lebih 4 jutaan sampel.

Selanjutnya, ada 2 jenis obat yang sedang mengalami uji coba (Clinical Trials) yaitu, Remdesivir vs. Hydroxy Chloroquine.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini