Jangan Lagi Ditolak, Seorang Petugas Ungkap Prosedur Penanganan Jenazah Virus Corona, 'Peti Kita Lem dan Paku'
Sajiansedap.com - Virus corona sekarang ini tengah menjadi momok yang paling menakutkan bagi seluruh dunia.Setiap hari banyak sekali kasus akibat wabah ini dari pasien yang terinfeksi virus corona hingga yang meninggal dunia.Banyak timbul kekhawatiran baru bagi para masyarakat yang tinggal dekat dengan area pemakaman yang menguburkan korban meninggal dunia akibat virus corona.Masyarakat, terutama yang dekat dengan tempat pemakaman sebaiknya tak perlu khawatir lagi mengenai proses pemakaman pasien meninggal karena virus corona tersebut.
Baca Juga: Positif Corona Hingga Diisolasi di Wisma Atlet, Seorang Pasien Ungkap Kesehariannya: Suster Heboh Bukan MainKarena petugas dan pihak medis telah menyusun tata cara pemakaman agar seluruh prosesnya tetap aman.Petugas Jenazah RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Agus Wahyudi membeberkan prosedur penanganan jenazah Virus Corona (Covid-19).Kira-kira bagaimanakah penanganan jenazah virus corona?
Yuk kita simak bersama ulasannya.
Penanganan Jenazah Virus CoronaSeperti diketahui, jenazah Covid-19 tidak bisa menularkan ketika sudah dimakamkan.Pasalnya, Virus Corona tidak bisa hidup jika tidak memiliki inang.Oleh sebab itu, jenazah Covid-19 harus segera dimakamkan.
Baca Juga: Jadi Obat Andalan Untuk Sembuhkan Pasien Corona di Indonesia, Siapa Sangka Chloroquine Justru Banyak Memakan Korban Jiwa! Begini Kata PenelitiKendati demikian, beberapa tempat pemakaman umum (TPU) masih saja menolak menjadi tempat jenazah Covid-19 disemayamkan.Padahal, penanganan jenazah Covid-19 juga sudah dilakukan secara khusus.Bahkan untuk membungkus jenazah Covid-19 saja harus berlapis-lapis.
Hal serupa juga diungkapkan Agus Wahyudi melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Jumat (24/4/2020).Agus Wahyudi menegaskan bahwa jenazah Covid-19 dibungkus sebanyak lima lapis."Kalau PDP kita lima lapis," ujar Agus.
Baca Juga: Pantas Bisa Kambuh Lagi Walau Sudah Sembuh, Para Ahli Menyebut Jika Virus Corona hanya 'Tertidur' dalam Tubuh Pasien"Jadi jenazah kita bungkus plastik, kita kasih kafan, kita bungkus plastik lagi, kita masukkan ke kantong mayat," imbuhnya.Setelah itu, baru jenazah Covid-19 dimasukkan kedalam peti.Peti jenazah Covid-19 itu juga harus dilem terlebih dahulu sebelum nantinya dipaku."Setelah itu kita pindahkan ke peti, dan petinya kita lem, setelah itu kita paku," kata Agus.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Oleh sebab itu, Agus Wahyudi mengatakan bahwa masyarakat tak perlu takut dengan jenazah Covid-19.Terutama masyarakat yang ada di daerah dekat pemakaman umum yang sering menjadi polemik.
Baca Juga: Padahal Kaya akan Minyak, Negara ini Membiarkan Mayat-mayat Pasien Corona Bergelimpangan di Pinggir Jalan"Jadi untuk masyarakat jangan merasa takut untuk pemakaman di daerahnya, pasien PDP karena kita juga sudah merawat jenazah tersebut sesuai SOP Covid-19," ujar Agus.Jadi jangan khawatir lagi ya mulai sekarang karena dipastikan semua aman dan tidak akan menyebarkan virus corona ke permukiman masyarakat yang tinggal dekat dengan pemakaman.
------Bila Anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba, langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Tak Perlu Takut Lagi, Seorang Petugas Beberkan Prosedur Penanganan Jenazah Covid-19, Bahkan Petinya Sampai Dilem dan Dipaku