Ternyata Begini Cara Tepat Memeras Santan Agar Lauk Puasa Tidak Cepat Basi! Wajib Tahu

By Virny Apriliyanty, Selasa, 28 April 2020 | 15:30 WIB
Santan Kelapa (Pexels)

Santan mengandung banyak sekali lemak dan 90 persen di antaranya adalah lemak jenuh seperti asam laurat, asam miristat, dan asam palmitat.

Lemak jenuh inilah yang diubah menjadi kolesterol di tubuh.

Sebagian besar lembaga kesehatan di dunia berpendapat bahwa santan tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak.

Di sisi lain, banyak pula yang berpendapat sebaliknya.

Baca Juga: Mau Tahu Cara Membuat Opor Ayam agar Tidak Bakal Basi Sampai Lebaran Tiba? Gunakan Komposisi Santan ini

Bahkan, menurut para peneliti tersebut, minyak kelapa memiliki khasiat penyembuhan.

Menurut mereka, jenis lemak yang berbahaya untuk tubuh adalah jenis minyak dengan rantai panjang.

Cara Membuat Santan Kental, Sedang dan Encer untuk Pemula, Lengkap dan Gampang Diikuti!

Sementara, jenis lemak yang ada di minyak kelapa adalah lemak dengan rantai pendek hingga menengah.

Jadi, lemak pemicu kolesterolnya tidak sejahat lemak hewani.

Satu hal yang pasti, lemak yang berbahaya adalah lemak yang tidak dibakar menjadi energi.