Walikota Bogor Ngamuk di Pasar
Terlihat Bima Arya menutup paksa toko-toko yang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor.
Bahkan Bima Arya mengancam akan mencabut izin usaha toko yang masih melanggar aturan PSBB di Kota Bogor.
Ini merupakan hari pertama Bima Arya kembali bekerja setelah sembuh dari covid-19.
Bima Arya memaksa pedagang yang berjualan di lokasi tersebut untuk menutup aktifitas perdagangannya.
Pedagang yang buka di Plaza Dewi Sartika seperti toko jam, sepatu dan pakaian.
"Yang positif ada 76 orang, ada 76 orang, jumlah ini bisa bertambah setiap hari, bisa panjang,"
"Yang tidak disiplin akan ditertibkan, berdasarkan aturan ada yang boleh ada yang tidak.
coronaBaca Juga: Gak Perlu Lockdown, Ahli Beberkan Virus Corona di Indonesia Akan Segera Berakhir! Ini Penjelasan Masuk Akalnya
"Selain bahan pokok tidak boleh ada yang buka, sekarang saya minta pol pp bergerak semua tertibkan yang melanggar PSBB," kata Bima Arya
Bima Arya berteriak dari atas mobil.
"Pol PP silahkan bagian yang toko yang tidak dibolehkan dibuka segera ditutup."
Saya perintahkan pengelola Dewi Sartika untuk menutup kalau tidak izinnya akan dicabut oleh Pemerintah Kota Bogor, tidak ada toleransi."
"Bantuan mengalir ke rumah masing-masing, blt hari ini dikucurkan ke rumah masing-masing, ada 23 ribu kepala keluarga yang akan dibantu," kata Bima Arya.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini