Jadi Kepala Daerah Pertama yang Terkena Virus Corona, Kini Bima Arya Kepergok Ngamuk di Pasar Saat Hari Pertama Kerja PSBB Bogor

By Siti Afifah, Rabu, 29 April 2020 | 14:15 WIB
Baru sehari sembuh dari virus corona, Wali Kota Bima Arya langsung tertibkan PSBB Bogor hingga kepergok ngamuk (Instagram.com/bimaaryasugiarto)

Jadi Kepala Daerah Pertama yang Terkena Virus Corona, Kini Bima Arya Kepergok Ngamuk di Pasar Saat Hari Pertama Kerja PSBB Bogor 

SajianSedap.com - Sosok Walikota Bogor Bima Arya sempat mencuri perhatian setelah menjadi kepala daerah pertama yang terserang Virus Corona alias covid-19.

Iapun kemudian menjalani perawatan intensif selama 22 hari di rumah sakit di Bogor guna mealwan covid-19.

Kini Bima Arya sudah sembuh dari Virus Corona dan bisa beraktivitas seperti biasa.

Bahkan Bima Arya sudah mulai kembali menjalankan tugasnya sebagai Walikota Bogor pada Selasa 28 April 2020 kemarin.

Uniknya saat hari pertama Bima Arya kembali bekerja, Walikota Bogor ini langsung turun ke lapangan.

Baca Juga: Sayur Lodeh, A Fulfilling Javanese Soup for Easy and Quick Lunch!

Baca Juga: Healthy and Hassle-Free, 4 Food Trends You Will See Everywhere in 2020, According to Food Experts

 

Bahkan Bima Arya mengamuk di Pasar saat PSBB kota Bogor, padahal ia baru sembuh dari Virus Corona.

Walikota Bogor Bima Arya ngamuk di pusat perdagangan Plaza Dewi Sartika, Selasa (28/4/2020).

Walikota Bogor Ngamuk di Pasar

Terlihat Bima Arya menutup paksa toko-toko yang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor.

Bahkan Bima Arya mengancam akan mencabut izin usaha toko yang masih melanggar aturan PSBB di Kota Bogor.

Ini merupakan hari pertama Bima Arya kembali bekerja setelah sembuh dari covid-19.

Bima Arya memaksa pedagang yang berjualan di lokasi tersebut untuk menutup aktifitas perdagangannya.

Pedagang yang buka di Plaza Dewi Sartika seperti toko jam, sepatu dan pakaian.

"Yang positif ada 76 orang, ada 76 orang, jumlah ini bisa bertambah setiap hari, bisa panjang,"

"Yang tidak disiplin akan ditertibkan, berdasarkan aturan ada yang boleh ada yang tidak.

Baca Juga: Disebut Bisa Tangkal Virus Corona, Negara Ini Buru Kucing Hitam untuk Dimakan! Aksi Ini Buat Aktivis Pecinta Hewan Geram, 'Tidak Manusiawi!'

coronaBaca Juga: Gak Perlu Lockdown, Ahli Beberkan Virus Corona di Indonesia Akan Segera Berakhir! Ini Penjelasan Masuk Akalnya

"Selain bahan pokok tidak boleh ada yang buka, sekarang saya minta pol pp bergerak semua tertibkan yang melanggar PSBB," kata Bima Arya

Bima Arya berteriak dari atas mobil.

"Pol PP silahkan bagian yang toko yang tidak dibolehkan dibuka segera ditutup."

Saya perintahkan pengelola Dewi Sartika untuk menutup kalau tidak izinnya akan dicabut oleh Pemerintah Kota Bogor, tidak ada toleransi."

"Bantuan mengalir ke rumah masing-masing, blt hari ini dikucurkan ke rumah masing-masing, ada 23 ribu kepala keluarga yang akan dibantu," kata Bima Arya.

Baca Juga: Wajib Tahu, Berbeda Pendapat Dengan Jokowi, Ahli Ungkap Berakhirnya Virus Corona Bukan Pada Bulan Juli, Lalu Kapan?

Baca Juga: Terlalu Sibuk Sampai Tak Bisa Jemput Ayahnya di Rumah Sakit, Pasien Virus Corona Ini Akhirnya Meninggal Dunia Sebelum Keluarganya Datang, 'Dia Ingin Anaknya Jemput'

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

 

Imbauan Bima Arya tersebut sempat mendapat cibiran dari para pedagang.

"Gak ada, gak ada (bantuan)," kata seorang pedagang.

Melansir Kompas.com, pedagang jam, Tono, mengaku pasrah dengan penutupan paksa tersebut.

Ia berharap, kondisi seperti ini cepat kembali normal sehingga dirinya bisa kembali berjualan.

"Dari awal PSBB memang toko saya tetap buka. Ya, saya pasrah kalau emang harus ditutup," tuturnya.

Pedagang lainnya, Ucok, meminta agar pemerintah daerah juga memikirkan nasib warga yang memiliki penghasilan kecil.

Baca Juga: Diprediksi Akan Segera Berakhir, Negara Ini Malah Harus Lakukan Sosial Distancing Sampai 2022, Kenapa Ya?

Baca Juga: Geger Menteri Malaysia Tuding 70% Kasus Import Corona di Negeri Jiran Berasal dari Indonesia! Sampai Beberkan Data Ini!

Jika usaha toko sepatunya ditutup paksa, maka tidak ada penghasilan yang bisa dibawa ke rumah untuk mencukupi kebutuhan.

Dia juga menyoroti soal bantuan sosial yang belum diterimanya seperti dijanjikan pemerintah.

"Pemasukan saya ya dari usaha ini. Hari ini dapat uang, ya hari ini juga dipakai. Apalagi saya juga harus bayar karyawan. Sudah banyak rugi saya," kata dia.

PSBB Bogor

Walikota Bogor Bima Arya ngamuk di pasar saat PSBB kota Bogor, Selasa (28/4/2020) Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Detik-detik Walikota Bogor Bima Arya Ngamuk di Pasar saat PSBB Padahal Baru Sembuh dari Virus Corona, https://kaltim.tribunnews.com/2020/04/29/detik-detik-walikota-bogor-bima-arya-ngamuk-di-pasar-saat-psbb-padahal-baru-sembuh-dari-virus-corona?page=all. Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto

Sebelumnya, Bima Arya telah memberikan peringatan kepada pemilik toko dan masyarakat Bogor terkait PSBB.

Untuk itu Bima Arya pun menegaskan bahwa akan menindak tegas siapapun yang melanggar tanpa pandang bulu.

"Buat warga Bogor mulai besok hati-hati kalau ada pelanggaran kita akan mulai tindak mulai ada sanksi buat toko yang memang harusnya tutup tapi masih buka."

"Kita akan tegur dan tidak ada cerita kita akan cabut izinnya kalau masih melanggar juga cabut izinya."

"Jangan sampai ada aturan yang tidak dipatuhi jangan sampai tidak adil bagi smua," tegas Bima Arya.

Baca Juga: Waspada! Konsumsi Garam Harus Dikurangi Selama Corona Karena Alasan Ini! Mengerikan

Baca Juga: Janji Jokowi Mulai Terbukti! Pemerintah Sudah Bagikan Langsung Uang Tunai Rp 600 Ribu Untuk Masyarakat Indonesia Selama Tiga Bulan

Selain itu Bima Arya juga meminta agar aturan ini diikuti dan dilaksanakan oleh semua pihak agar adil bagi semua.

"Yang satu enggak boleh yang lain juga enggak boleh."

"Kalau kita tidak tegas semakin lama lagi musibah bini bisa akhir tahun atau mungkin tahun depan, jadi wayahnya lagi prihatin kita pastikan yang melanggar PSBB ditindak," katanya..

Sementara itu, Ridwan Kamil menyatakan, PSBB di Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) diperpanjang.

PSBB diperpanjang selama dua pekan dan akan dimulai pada Rabu (29/4/2020).

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Daerah di Indonesia yang Bebas dari Virus Corona, Ternyata Hal Ini yang Membuat Warga Papua Kebal! Wajib Dicontoh

Baca Juga: Kabar Baik untuk Indonesia! Denny Darko Ungkap Cara Agar Bisa Terbebas Dari Belenggu Virus Corona, Apa ya?

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Detik-detik Walikota Bogor Bima Arya Ngamuk di Pasar saat PSBB Padahal Baru Sembuh dari Virus Corona