"Jadi data-data yang dimiliki saat ini hanya testimoni saja."
"Tapi sejauh ini kami bersama LIPI, UGM, dan Kalbe Farma berencana melakukan uji klinis beberapa jamu untuk diuji coba dengan covid-19," kata Inggrid.
Merespon importasi jamu yang dilakukan Satgas DPR-RI ini ada tiga obat yang diimpor.
Salah satu obat yang diberikan ke RS rujukan covid-19 tidak ada komposisinya sehingga dokter kebingungan apa isi dari obat tersebut.
Adapun dari tiga obat tersebut hanya dua yang memiliki izin edar.
Setelah Inggrid mengkaji dari berbagai jurnal dari China, ternyata jamu yang didonasikan ke RS rujukan adalah jamu masuk angin.
Dalam hal ini dapat mengatasi seseorang yang mengalami keluhan meriang, kembung, dan lainnya.
"Kalo saya lihat jamu Indonesia masuk anginnya banyak, kenapa harus pake ini," kata Inggrid.