Kabar Buruk! Seorang Pakar Epidemiologi UI Ini Beberkan Indonesia Belum Masuk Pada Puncak Corona : Terlalu Optimis

By Marcel Mariana, Rabu, 29 April 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi. Para peneliti di dunia sedang mengembangkan vaksin yang diharapkan bisa menjadi pemutus rantai penyebaran virus corona. (Pexels)

Ahli menggunakan pengkodean dari Milan Batista dan data dari Our World in Data.

Dalam situs mereka, tim mengatakan bahwa pelaporan ini hanya bertujuan untuk penelitian dan edukasi, yang mungkin memiliki kesalahan.

"Pembaca harus mencerna prediksi apa pun dengan hati-hati. Terlalu optimis dengan perkiraan tanggal kapan akan berakhir akan menjadi berbahaya dan dapat melonggarkan disiplin serta kontrol diri, dan justru perputaran virus dapat terus terjadi," tulis tim dalam situs mereka.

Namun, benarkah saat ini Indonesia sudah memasuki periode puncak pandemi Covid-19?

Baca Juga: Geger Menteri Malaysia Tuding 70% Kasus Import Corona di Negeri Jiran Berasal dari Indonesia! Sampai Beberkan Data Ini!

Baca Juga: Waspada! Konsumsi Garam Harus Dikurangi Selama Corona Karena Alasan Ini! Mengerikan

Puncak corona di Indonesia

Indonesia belum memasuki puncak Covid-19. Demikian kata pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono.

Pandu mengatakan, kita masih jauh dari puncak pandemi Covid-19. Di hari-hari mendatang, jumlah pasien positif Covid-19 diprediksi masih akan terus bertambah.

"Menurut perhitungan kami, puncaknya ada di minggu-minggu sebelum hari raya lebaran," kata Pandu kepada Kompas.com, Selasa (28/4/2020).