Dulu Disangkal, Ahli Epidemi Ini Justru Peringatkan Penularan Baru Virus Corona Lewat Udara: Mengapung dan Berhembus Sejauh 8 Meter

By Marcel Mariana, Rabu, 29 April 2020 | 15:06 WIB
Peringatan penularan baru virus corona, lewat udara dan mengapung sejauh 8 meter (sajiansedap.grid.id)

Dulu Disangkal, Ahli Epidemi Ini Justru Peringatkan Penularan Baru Virus Corona Lewat Udara: Mengapung dan Berhembus Sejauh 8 Meter

Sajiansedap.com - Wabah corona masih menjadi momok yang sangat menakutkan bagi Indonesia.

Pasien yang terinfeksi virus corona ini setiap harinya semakin berrtambah banyak.

Semua itu terjadi karena virus ini terus bermutasi, bahkan kemampuan penyebarannya pun meningkat dengan sangat cepat.

Dikutip kompas.com, virus corona jenis baru, SARS-CoV2, masih terus diteliti untuk mengetahui karakteristik virus ini dan bagaimana penularan serta penyebarannya.

Namun, WHO menjadikan penularan MERS dan SARS sebagai acuan karena penyebabnya berasal dari kelompok virus yang sama, yaitu coronavirus.

Penularan virus corona bisa terjadi melalui berbagai hal berikut:

Baca Juga: Terlalu Sibuk Sampai Tak Bisa Jemput Ayahnya di Rumah Sakit, Pasien Virus Corona Ini Akhirnya Meninggal Dunia Sebelum Keluarganya Datang, 'Dia Ingin Anaknya Jemput'

1. Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan

2. Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan Kontaminasi tinja (jarang terjadi)

3. Sebuah studi terbaru menunjukkan potensi penularannya melalui udara.