Sekarang Sudah Sehat, Wali Kota Bogor Bima Arya Sebut Makanan Ini Sempat Perlambat Penyembuhannya dari Virus Corona, 'Selama Ini Cuek, Ternyata Ngaruh'
SajianSedap.com - Kabar Wali Kota Bogor Bima Arya yang terinfeksi virus corona sempat menjadi perbincangan.
Dirinya dinyatakan positif corona dua hari setelah menjalani tes Covid-19 pada 17 Maret 2020 lalu.
Setelah menjalani masa isolasi dan perawatan di rumah sakit, Bima Arya pun dinyatakan sembuh dan kembali beraktivitas.
Meskipun sudah sembuh, Bima Arya mengaku sekarang lebih mengatur pola makananya.
Ia juga mengaku tidak mengontrol makanan yang dimakannya.
Bima Arya juga beberkan fakta bahwa makanan ternyata bisa mempengaruhi proses penyembuhan penyakit corona ini.
Bima menyadari pentingnya mengontrol makanan yang dimakan mengingat ada pengaruh makanan bagi penyembuhan Covid-19.
Apalagi, makanan kesukaan Bima ini bisa jadi salah satu yang memperlambat penyembuhannya. Apa itu?
Sempat Cuek Soal Makanan
Sebelum terkena Covid-19, Bima mengaku sering cuek mengenai makanan.
Setelah dirawat dan menjalani tahap isolasi ternyata Bima akui bahwa makanan sangat berpengaruh.
"Pentingnya makanan selama ini, saya cuek saya suka Soto Bogor yang ada santan ternyata begitu saya kena (Covid-19) itu ngaruh.
Begitu kena agak lama recovery-nya," kata Bima Arya dalam virtual talk bertema "Jumpa Si Petarung Covid dengan Sandiaga Uno", Sabtu (2/5/2020).
Menurut Bima, bagian hati atau liver yang merasakan dampaknya dari pola makan yang tidak sehat, terutama makanan berbahan santan.
"Fungsi liver terganggu karena banyak soto Bogor banyak santannya, jadi di sini pentingnya jaga makanan disiplin saya sekarang agak ketat makannya. Selama ini cuek saat makan," ucap Bima Arya.
Bima Arya pun mengajak kepada seluruh warga untuk menerapkan pola makan yang sehat agar berdampak baik pada kesehatan tubuh, terlebih di musim pandemi Corona ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, Bima Arya menjalani tes virus corona pada Selasa (17/3/2020) dan hasilnya diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.
Hanya merasakan batuk ringan
Melalui Dedie, Bima Arya berpesan, dengan kejadian ini, warga Kota Bogor diimbau untuk makin waspada terhadap virus corona ini karena siapa pun bisa terinfeksi.
"Bersama ini beliau menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada," kata Dedie.
Publik diharapkan tidak lagi meremehkan kekuatan virus corona.
"Betul-betul (harus) menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," kata Dedie.
Bima Arya alami gejala ringan Dedie mengatakan, hasil tes memang menunjukkan positif Covid-19 namun kondisi kesehatan Bima Arya tidak kritis seperti kisah-kisah pasien Covid-19 lainnya.
Bima Arya termasuk pasien yang hanya mengalami gejala ringan.
"Hasil dari tes tersebut menunjukkan Wali Kota Bogor dinyatakan positif virus corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
"Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankan tugas," kata Dedie.
Tak hanya Bima Arya, lima pejabat yang menjadi rombongan kunjungan kerja ke Turki pun sudah menjalani tes virus corona.
"Yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Wali Kota Bogor," katanya.
Selama Bima Arya diisolasi untuk penyembuhan virus corona, pemerintaha Kota Bogor akan berjalan seperti biasanya.
"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Wali Kota untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 lebih luas," kata Dedie.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gara-gara Makan Ini, Bima Arya Akui Lambat Menyembuhkan Diri Pasca Dinyatakan Positif Covid-19.