Begitu pula untuk hewan yang memakan rumput, seperti gajah, masih bisa mengandalkan suplai dari daerah Kabupaten Sumedang.
"Biasanya mereka, kan, makan sekali, besoknya tidak makan. Memang seperti itu sistem makannya. Nah sekarang kami kurangin jatahnya jadi 8 kg," katanya.
Ia menjamin hewan yang berada di kebun binatang masih dirawat dengan baik meski statusnya ditutup sementara sejak 24 Maret 2020.
Puluhan karyawan pun masih bekerja untuk merawat semua binatang, termasuk fasilitas penunjangnya.
"Kondisi seperti sekarang memang menguras cadangan biaya operasional. Makanya, karyawan harian ada yang dirumahkan sementara. Sekarang kami mengandalkan sekitar 64 karyawan tetap untuk bekerja di kebun binatang, membersihkan kandang atau ngasih makan satwa," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Manajemen Kebun Binatang Bandung Bakal Korbankan Rusa untuk Makanan Macan Tutul