Sedih Banget! Pendapatan Berkurang Karena Corona, Kebun Binatang Bandung Bakal Korbankan Rusa untuk Makanan Macan Tutul

By Virny Apriliyanty, Minggu, 3 Mei 2020 | 14:00 WIB
Foto macan tutul di kebun binatang. ((TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN))

Sedih Banget! Pendapatan Berkurang Karena Corona, Kebun Binatang Bandung Bakal Korbankan Rusa untuk Makanan Macan Tutul

SajianSedap.com - Efek corona ternyata bukan cuma dirasakan manusia, tapi juga para hewan.

Ya, virus corona yang mengharuskan masyarakat untuk di rumah saja membuat banyak kebun binatang kehilangan sumber pemasukannya.

Salah satunya adalah Kebun Binatan Bandung.

Manajemen Kebun Binatang Bandung telah mengumumkan bakal mengorbankan rusa untuk makanan hewan jenis karnivora.

Baca Juga: Masih Kekeuh Juga, Donald Trump Mengaku Punya Bukti Virus Corona Berasal dari Laboratorium Di China

Baca Juga: Selama ini Diam, Anies Baswedan Beri Peringatan Warga yang Nekat Mudik di Tengah Corona, 'Belum Tentu Bisa Pulang'

Langkah itu diambil jika biaya operasional pakan satwa terus menyusut.

Kebun Binatang ini juga terpaksa merumahkan sebagian karyawannya. 

Kebun Binatang Bandung Terpaksa Korbankan Rusa

Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi’i, mengatakan, setiap bulan biaya operasional untuk pakan seluruh hewan menghabiskan hampir Rp 300 juta.

Sejak pendemi Covid-19, Kebun Binatang Bandung terpaksa menutup operasionalnya.

Anggaran yang dimiliki saat ini, kata dia, hanya cukup untuk empat bulan ke depan.

"Kami punya dana cukup sampai bulan Juli. Kalau pandemi virus corona terus berlangsung, maka kami sudah siapkan opsi-opsi. Salah satunya mengorbankan rusa untuk macan tutul atau harimau," ujar Sulhan, saat dihubungi Sabtu (2/5/2020).

Baca Juga: PSBB Jakarta Mulai Membuahkan Hasil Manis, DPRD Justru Kritik Pemprov DKI Mengenai Hal Ini

Baca Juga: Heboh Lemon dan Teh Disebut Bisa Bunuh Virus Corona, Ahli Beberkan Fakta Ini, Jangan Sampai Ketipu!

Kebun binatang Bandung, kini memiliki tiga ekor macan tutul, dua ekor harimau bengala, tiga ekor singa, dan dua harimau sumatera.

Setiap ekor hewan buas itu, rata-rata per harinya membutuhkan 10 kg daging campuran sapi dan ayam.

Kebutuhan pakan hewan jenis karnivor diakui Sulhan memang paling mahal, jika dibanding buah-buahan untuk kebutuhan pakan hewan primata.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Begitu pula untuk hewan yang memakan rumput, seperti gajah, masih bisa mengandalkan suplai dari daerah Kabupaten Sumedang.

"Biasanya mereka, kan, makan sekali, besoknya tidak makan. Memang seperti itu sistem makannya. Nah sekarang kami kurangin jatahnya jadi 8 kg," katanya.

Baca Juga: Miris, Ditolak Warga Gara-gara Corona, Satu Keluarga Terpaksa Karantina di Hutan Terpencil dengan Jalur Ekstrim! Kondisinya Memprihatinkan

Baca Juga: Bikin Merinding! Warga Amerika Cium Bau Busuk dari dalam Truk Saat Pandemi Corona, Saat Dibuka Isinya Mengerikan Banget

Ia menjamin hewan yang berada di kebun binatang masih dirawat dengan baik meski statusnya ditutup sementara sejak 24 Maret 2020.

Puluhan karyawan pun masih bekerja untuk merawat semua binatang, termasuk fasilitas penunjangnya.

"Kondisi seperti sekarang memang menguras cadangan biaya operasional. Makanya, karyawan harian ada yang dirumahkan sementara. Sekarang kami mengandalkan sekitar 64 karyawan tetap untuk bekerja di kebun binatang, membersihkan kandang atau ngasih makan satwa," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Manajemen Kebun Binatang Bandung Bakal Korbankan Rusa untuk Makanan Macan Tutul

Baca Juga: Sekarang Sudah Sehat, Wali Kota Bogor Bima Arya Sebut Makanan Ini Sempat Perlambat Penyembuhannya dari Virus Corona, 'Selama Ini Cuek, Ternyata Ngaruh'

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Masyarakat Indonesia! Pemerintah Ringankan Iuran Jaminan Kesehatan di Tengah Pandemi Corona: 'Semua Dijamin'