Pasang Target Terukur
Arahan kedua Jokowi, ia meminta masing-masing daerah yang melaksanakan PSBB harus memiliki target yang jelas dan terukur.
Seperti berapa jumlah pengujian sampel dan tes PCR (polymerase chain reaction) yang telah dilakukan.
Selain itu mengenai agresifitas pelacakan, dan berapa kontak yang telah ditelusuri setiap hari.
“Betul-betul ini harus dikerjakan. Kemudian juga apakah isolasi yang ketat juga dilakukan, karena saya melihat ada yang sudah positif saja masih bisa lari dari rumah sakit,"
"yang PDP (pasien dalam pengawasan) masih beraktivitas ke sana ke mari," ujarnya.
"Kemudian juga apakah warga yang berisiko, yang manula (manusia usia lanjut), yang memiliki riwayat penyakit,"
"Riwayat komorbid (penyakit penyerta), ini sudah diproteksi betul. Evaluasi-evaluasi yang terukur seperti ini perlu dilakukan,” lanjut Jokowi.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini