Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terutama grup Whatsapp, saksi di lokasi menyebut si wanita korban jambret.
Usut punya usut, penyiraman cairan ke wajah RA bukan perbuatan begal.
Tapi ini ada kaitannya tentang percintaan.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto Sinateroe saat dikonfirmasi terpisah.
Ia memastikan cairan yang disiramkan pelaku ke RA bukanlah air keras seperti informasi yang beredar di media sosial, melainkan air aki.
"Ini soal love story (kisah cinta)," ungkap Johanis.
Pelaku penyiraman diduga kekasih RA yang masih menginginkan korban kembali ke pelukannya.
"Pelaku masih cinta, tapi ceweknya enggak mau," ujar Johanis.
"Akhirnya daripada diambil orang lain, ceweknya disiram pakai air aki," ia menambahkan.
Akibat air aki tersebut, korban RA mendapatkan luka di wajah.
Dari lokasi kejadian, korban dibawa untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.