Enggak Boleh Dianggap Remeh, WHO Peringatkan Virus Corona Bisa Menginfeksi untuk Kedua Kalinya pada Tubuh! Begini Faktanya

By Rafida Ulfa, Minggu, 10 Mei 2020 | 07:45 WIB
Virus corona bisa menginfeksi untuk kedua kalinya untuk pasien yang sudah sembuh (Kompas.com)

Kartu Kekebalan Tubuh

Pedoman WHO datang setelah beberapa pemerintah menyarankan, orang yang memiliki antibodi terhadap virus corona dapat mengeluarkan "paspor kekebalan" atau "setifikat bebas risiko" yang akan memungkinkan mereka untuk berpergian atau kembali bekerja.

Tindakan tersebut berdasarkan asumsi bahwa mereka aman dari infeksi ulang.

Orang yang mengeluarkan sertifikat semacam itu dapat mengabaikan panduan kesehatan masyarakat, sehingga meningkatkan risiko penyebaran penyakit lebih lanjut.

Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.

Baca Juga: Warganya Paling Banyak Positif Terinfeksi, Italia Umumkan Vaksin yang Bisa Menetralkan Virus Corona

Baca Juga: Bukti Bahagia Jadi Istri Mantan Bandar Narkoba, Begini Mewahnya Rumah Dhawiya dengan Ruang Makan Super Luas

Chili merupakan negara pertama yang mengumumkan rencana untuk mengeluarkan kartu kekebalan yang sebagian didasarkan pada tes antibodi.

Kemudian, disusul oleh Jerman yang juga berupaya memberi penduduk "paspor imunitas" yang akan memungkinkan orang-orang yang telah pulih dari Covid-19 dikeluarkan dari langkah-langkah perlindungan terbatas dan bekerja di luar rumah.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran, karena tes tersebut terbukti tidak dapat diandalkan di tempat lain, dan beberapa orang mungkin sengaja sakit untuk mendapatkan kartu tersebut.

WHO mengatakan, pihaknya saat ini sedang meninjau bukti ilmiah tentang tanggapan antibodi terhadap virus corona.

Tetapi belum ada penelitian yang mengevaluasi apakah keberadaan antibodi mampu memberikan kekebalan terhadap infeksi selanjutnya oleh virus ini pada manusia.