Fakta Baru Terungkap! Ternyata Wanita Lebih Kebal 2 Kali Lipat Terhadap Virus Corona Dibanding Pria Muda, Peneliti Beberkan Penyebabnya

By Siti Afifah, Selasa, 12 Mei 2020 | 14:15 WIB
Peneliti bagikan fakta baru! Wanita ternyata kebal virus corona dibandingkan laki-laki, hasil penelitian tunjukkan hal mengejutkan ini (TribunTernate)

Fakta Baru Terungkap! Ternyata Wanita Lebih Kebal 2 Kali Lipat Terhadap Virus Corona Dibanding Pria Muda, Peneliti Beberkan Penyebabnya 

SajianSedap.com - Kini, fakta terbaru virus corona kembali diungkap beberapa ahli.

Data statistik menunjukkan angka kematian virus corona dan jumlah terinfeksi terbanyak dialami pria dibandingkan wanita.

Melansir dari BBC, di Amerika Serikat, pria dua kali lebih banyak yang meninggal karena virus daripada wanita.

Demikian pula, 69 persen dari semua kematian akibat virus korona di Eropa Barat adalah laki-laki.

Pola semacam itu juga telah terlihat di China dan di tempat lain termasuk juga di Indonesia.

Beberapa hal dianggap menjadi sebab, terkait kenapa jumlah laki-laki yang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 lebih banyak dibandingkan perempuan.

Baca Juga: Where To Stay in Puncak: Pullman Ciawi Vimala Hills Resort, The Perfect Retreat from City Life

Baca Juga: From Dishwasher To Restaurateur, Chef Arnold Poernomo Reveals His Secrets for Successful Restaurants!

Penyebab Pria Muda Rentan Virus Corona

Melansir dari SCMP (11/5/2020) salah satu hal yang menjadi alasannya adalah karena laki-laki memiliki kadar enzyme 2 (ACE 2) yang lebih tinggi dibandingkan perempuan.

Karena enzim inilah pria diduga lebih mudah terinfeksi penyakit dibanding wanita, serta memiliki komplikasi parah atau kritis jika terinfeksi.

Penelitian ini dituangkan dalam The European Heart Journal.

Adriaan Voors, seorang profesor kardiologi di University Medical Center atau UMC Groningen di Belanda ikut memimpin penelitian ini bersama timnya.

Ia mengukur konsentrasi ACE2 dalam sampel darah yang diambil dari lebih 3.500 pasien gagal jantung di Eropa.

Baca Juga: NGERI! Virus Corona Ternyata Bisa Serang Sistem Saraf Hingga Sebabkan Stroke pada Pasien!

Baca Juga: Bukan Bulan Juni, Peneliti Uniar Sebut Virus Corona Akan Berakhir di Bulan Ini, 4 Kesimpulan Besar Ini Jadi Dasarnya

Penelitian awalnya dimulai sebelum pandemi, sehingga pasien-pasien ini bukanlah pasien virus corona Covid-19.

Tapi saat peneliti lain mulai menduga ACE 2 sebagai cara virus corona masuk ke dalam sel, Voors dan timnya melihat adanya korelasi yang menurut mereka penting.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

"Ketika kami menemukan bahwa salah satu biomarker terkuat, ACE2, jauh lebih tinggi pada pria daripada wanita,"

"Saya menyadari bahwa ini memiliki potensi untuk menjelaskan mengapa pria lebih mungkin meninggal akibat Covid-19 daripada wanita," kata Iziah memimpin penelitian ini.

ACE 2 merupakan reseptor pada permukaan sel yang akan berikatan dengan virus corona baru dimana memungkinkannya untuk masuk dan menginfeksi sel.

Sama dan Voors mencatat, enzim ini ada di paru-paru dapat ditemukan di jantung.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Ahli Sebut Kombinasi Tiga Obat Ini Dapat Sembuhkan Virus Corona Lebih Cepat! Apa Saja?

Baca Juga: Minum Air Putih Setiap 15 Menit Ternyata Tidak Bisa Membunuh Virus Corona, ini Penjelasan WHO

Ginjal dalam jaringan yang melapisi pembuluh darah, dan dalam kadar yang sangat tinggi ia ditemukan di testis.

Menurut mereka kehadiran ACE 2 di testis mungkin menjelaskan mengapa konsentrasi ACE 2 lebih tinggi pada pria dan mengapa kemudian pria lebih rentan.

Studi yang dipublikasikan di Europan Heart Journal ini juga menemukan bahwa penggunaan obat ACE inhibitor yang biasanya diresepkan untuk jantung, diabetes dan penyakit ginjal aman digunakan.

Merokok dan Imunitas

Selain pengaruh enzim ACE 2, sejumlah faktor lain diduga juga mempengaruhi.

Melansir dari Kompas.id, faktor sosial utamanya dalam hal perilaku dianggap memberikan pengaruh besar kepada jumlah kematian laki-laki karena Covid.

Faktor tersebut terkait dengan kebiasaan merokok yang dominan pada lelaki serta kebiasaan malas cuci tangan.

”Merokok meningkatkan risiko penyakit komorbid, seperti jantung dan radang paru, sehingga menambah dampak infeksi Covid-19."

"Rokok juga menyebabkan sel imunitas terganggu,” kata Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto.

Baca Juga: Miris! Disebut Bakal Ungkap Temuan Besar Soal Covid-19, Peneliti Ini Malah Ditemukan dengan Kondisi Mengerikan di Mobil!

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Penelitian Terbaru Ungkap Virus Corona Juga Dapat Berkembang di Buah-Buahan! Ini Penjelasan Masuk Akalnya

 

Sementara itu melansir dari New Scientist, kemungkinan lain adalah adanya perbedaan kekebalan tubuh atau imunitas.

“Ada perbedaan substansial dalam sistem kekebalan antara pria dan wanita dan ini memiliki dampak signifikan pada hasil dari berbagai penyakit menular," kata ahli imunologi Philip Goulder di University of Oxford.

Wanita memiliki dua kromosom X per sel sedangkan pria hanya memiliki satu.

Padahal sejumlah gen kekebalan yang penting terletak di kromosom X, khususnya gen untuk protein yang disebut TLR7 yang mampu mendeteksi virus RNA untai tunggal.

Sehingga respon imun terhadap coronavirus pada wanita lebih baik dibanding pria.

Baca Juga: Dokter Temukan Gejala Baru Virus Corona! Tak Hanya Organ Dalam, Ternyata 5 Kondisi Kulit Ini Jadi Ciri-ciri Penderita Covid-19

Baca Juga: HATI-HATI! Dipercaya Bisa Sembuhkan Corona hingga Dieskpor, Minuman Anti Corona Ini Justru Buat WHO Khawatir! Kenapa?

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Mengapa Pria Lebih Mudah Terinfeksi Corona Dibanding Wanita? Simak Penjelasan Ahli Berikut