Saat ini, ada 9 isolat virus yang telah berhasil diurutkan.
Sebelumnya, ada tiga isolat yang telah dipetakan oleh tim ilmuwan Eijkman. Jadi, ada penambahan sebanyak 6 isolat.
"Jadi, dari Eijkman ada 7 (isolat yang berhasil diurutkan), kemudian 2 dari Unair" ungkap Direktur Lembaga Biologi Molekular Eijkman Profesor Amin Soebandrio sebagaimana dikutip Kompas.com, Minggu (10/5/2020).
Tiga di antaranya telah menunjukkan hasil analisis, sedangkan 6 sisanya masih berada dalam proses analisis.
Analisis genom ini dapat membantu ilmuwan melihat apakah virus corona di Indonesia memiliki kekerabatan dengan salah satu virus di negara lain.
4. Pemeriksaan dengan TCM Lebih Cepat
Seorang dokter melakukan tes PCR di sebuah puskesmas di Osaka Jepang.
Selain menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR), pemerintah kini juga menggunakan tes cepat molekuler (TCM) untuk memeriksa spesimen pasien Covid-19.
Tes ini mulai digunakan di satu laboratorium rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kamis (7/5/2020).