Viral Video Bullying Pukul hingga Banting Anak Penjual Gorengan, Pelaku Bakal Kena Sanksi Tegas, Terancam Denda yang Bisa Bikin THR Ludes!

By Rafida Ulfa, Senin, 18 Mei 2020 | 07:47 WIB
Video perundungan sejumlah pemuda pada anak penjual gorengan (jalangkote) viral (Instagram/ mak_nyinyir)

Pengertian dan Bentuk-bentuk Bullying

Secara umum, istilah bullying identik dengan tindakan kekerasan terhadap anak yang terjadi di sekolah.

Adapun bentuk-bentuk bullying di sekolah menurut Yayasan Sejiwa (seperti dikutip dari Muhammad), dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu:

Bullying fisik, meliputi tindakan: menampar, menimpuk, menginjak kaki, menjegal, meludahi, memalak, melempar dengan barang, serta menghukum dengan berlari keliling lapangan atau push up.

Bullying verbal, terdeteksi karena tertangkap oleh indera pendengaran, seperti memaki, menghina, menjuluki, meneriaki, memalukan di depan umum, menuduh, menyebar gossip dan menyebar fitnah.

Bullying mental atau psikologis, merupakan jenis bullying paling berbahaya karena bullying bentuk ini langsung menyerang mental atau psikologis korban, tidak tertangkap mata atau pendengaran, seperti memandang sinis, meneror lewat pesan atau sms, mempermalukan, dan mencibir.[2]

Baca Juga: Ciduk Mantan Suami di Apartemen dengan Wanita Lain, Kehidupan Artis Cantik Ini Kini Berubah Drastis! Bak Hilang Ditelan Bumi Setelah Hengkang dari Layar Kaca

Menurut Pasal 1 angka 16 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (UU Perlindungan Anak), kekerasan adalah “setiap perbuatan terhadap Anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum.”

Berdasarkan pendapat di atas dihubungkan dengan pengertian kekerasan dalam UU perlindungan Anak, maka dapat disimpulkan bahwa bullying termasuk dalam bentuk kekerasan terhadap anak.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.