Dunia Sedang Kacau Balau, Negara Kecil Ini Justru Kebal dari Virus Corona! Ternyata Konsumsi Hal Ini Jadi Rahasianya
SajianSedap.com - Rahasia negara Kiribati terbebas dari pandemi Corona masih jadi perdebatan.
Negara miskin tersebut justru tak dihantui dengan Covid-19 yang tengah membuat dunia kacau balau.
Lalu apa rahasianya?
Negara Kiribati yang terletak di Pasifik Tengah memang merupakan wilayah gugusan pulau dengan populasi 116.000.
Daerahnya yang memiliki banyak pantai membuat Kiribati punya banyak pohon kelapa.
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Kelapa di Kiribati sudah seperti makanan pokok.
Hampir sama halnya dengan nasi di Indonesia.
Rahasia Kebal
Di Kiribati kelapa disebut dan dikenal dengan nama moimoto.
Dan ternyata karena kelapa membuat masyarakat Kiribati mempunyai kekebalan dari virus Covid-19.
Rooti Tianaira, seorang guru sekolah dasar di Tarawa, Kiribati, mengatakan pada Mirror, "Kami menggunakan moimoto untuk bertahan melawan virus."
"Buah ini sangat kaya akan vitamin A dan vitamin C,"katanya.
"Nenek moyang kami juga makan kelapa parut, dan noni (buah asli lainnya), yang dikenal rasanya menyengat, tetapi memiliki khasiat kesehatan," jelasnya.
"Kami makan sarapan dengan itu setiap hari, dan juga minum todak asam (jus kelapa fermentasi),"imbuhnya.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
"Mereka semua kuat dari penyakit," singkatnya.
"Jadi kami menggunakan buah-buahan ini untuk membangun sistem kekebalan tubuh kami, mereka banyak dijual di kios dan jalan-jalan,"paparnya.
Namun, melansir Intisari.id (13/05/2020), Rimon Rimon seorang jurnalis setempat membantah klaim itu, dia mengatakan teori itu mungkin untuk memasarkan dagangannya.
Dia mengatakan, "Sebenarnya, menjual kelapa tidak biasa di Tarawa."
"Tidak semua orang memiliki pohon kelapa sendiri, terutama di daerah penduduk padat, jadi mereka yang tidak bekerja menjual kelapa," katanya.
"Mengatakan bahwa kelapa bisa mencegah virus corona, itu adalah hal yang baru bagiku," jelasnya."
"Meski demikin, Rimon mengatakan, rumor konyol tentang kaitan kelapa dengan virus corona, di media sosial memicu banyak yang mengikutinya di negara maju."
"Ini adalah masalah besar di sini," jelas Rimon.
"Masalahnya banyak yang percaya bahwa kelapa bisa mencegah Covid-19," katanya.
Sementara itu banyak masyarakat yang menyebarkan kabar itu tanpa membedakan palsu atau tidaknya.
Di negara itu hanya ada dua sumber informasi, dari siaran pers dan Kementerian Kesehatan.
Jadi benar tidaknya buah kelapa untuk cegah infeksi virus Covid-19, masih perlu diteliti lebih lanjut.
Pastinya buah kelapa memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Karena buah kelapa kaya zat gizi penting, mulai dari airnya hingga daging buahnya.
Baca Juga: Otopsi Jenazah Pasien Corona, Peneliti ini Menemukan Hal yang Sangat Mengejutkan, Ada Apa?
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Negara Miskin Ini Justru Bebas dari Corona, Kegemaran Penduduknya Konsumsi Kelapa Jadi Perdebatan