Jadi Budaya Nenek Moyang Sejak Dulu, Benarkah Makan Sirih Bisa Memicu Penyakit Serius?

By Sera B, Selasa, 9 Juni 2020 | 18:30 WIB
Mengigit kapur sirih yang bercamour pinang merupakan tradisi nenek moyang Indonesia sedari dulu. Namun ada bahaya kesehatan yang mengintai. (Kompasiana.com)

Sebagai bayangann, angka kematian yang berkaitan dengan kanker rongga mulut sangat tinggi yaitu 50%.

Sedangkan di Indonesia, jumlah penderita kanker rongga mulut mencapai 5,3% di tahun 2012 dan diproyeksikan akan meningkat  hingga 21,5% di tahun 2021.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kanker mulut di antaranya merokok, konsumsi alkohol, virus, pola makan dan keturunan.

Drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD, Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia ditemui dalam acara konferensi pers "SeMuRi: Periksa Mulut Sendiri' di Jakarta (13/12) memaparkan hasil penelitian Independen terakhir di Jakarta dam Nusa Tenggara Timur (NTT) tentang kanker mulut.

Baca Juga: Mengunyah Daun Sirih Bisa Bantu Atasi Masalah Kesehatan Mulut Seperti Gusi Berdarah

Konferensi pers

Baca Juga: LAKUKAN MULAI SEKARANG! Rutin Minum Air Rebusan Daun Sirih Setiap Hari Bisa Usir Penyakit yang Sebabkan Kematian Mendadak Ini!

Hasil penelitian menunjukkan faktor kanker di Jakarta dan NTT yang tertinggi adalah merokok, mengunyah sirih, alkohol dan faktor lainnya.

Sedangkan di NTT sendiri penyebab utama kanker rongga mulut adalah menyirih.

Sebenarnya tidak ada masalah dengan sirih, sirih justru mengandung antiseptik.

Sayangnya, kegiatan menyirih di masyarakat Indonesia, biasanya ditambahkan dengan buah pinang. Justru buah ini mengandung zat berbahaya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.