Nikah Lagi dengan Pria yang Beda 19 Tahun, Siapa Sangka Berat Badan Qory Sandioriva Sempat Naik 50 kg Akibat Penyakit Mematikan ini

By Raka, Rabu, 10 Juni 2020 | 12:15 WIB
Tak banyak yang tahu jika Qory Sandioriva pernah mengalami peningkatan berat badan akibat penyakit mematikan (Kolase tribunnews)

SajianSedap.com - Kabar bahagia datang dari mantan puteri Indonesia Qory Sandioriva.

Ia diketahui baru saja menikah lagi dengan pria pujaan hatinya.

Meski terpaut usia yang cukup jauh, tampak Qory Sandioriva sangat bahagia dengan pernikahan keduanya.

Baca Juga: Ingin Berat Badan Turun dalam 1 Bulan? Coba Ganti Nasi dengan Makanan Ini dan Rasakan Manfaatnya

Namun, sebelum itu Qory Sandioriva sempat merasakan kegelisahan setelah berat badannya naik 50kg.

Itu semua diakibatkan oleh penyakit mematikan ini.

Model dan pemain film Qory Sandioriva (28) melepas status janda dan menikah lagi bersama Shah Rei Sukardi.

Akad nikah Qory Sandioriva dan Shah Rei Sukardi berlangsung di rumah orangtuanya, Sabtu (6/6/2020).

Baca Juga: Bukan Cuma Mimpi! Bisa Turun 3 Kg dalam Seminggu Tapi Masih Makan Nasi, Begini Caranya!

Baca Juga: Melimpahnya Hidangan Lebaran, Anda Wajib Ikuti Tips Tetap Makan Enak Tapi Berat Badan Terjaga

Baca Juga: Gak Nyangka, Minum Air Rendaman Timun Saat Buka Puasa Ternyata Bisa Buat Hal Ajaib Ini Terjadi dalam Tubuh! Wajib Tahu

Shah Rei Sukardi yang diketahui pernah bekerja sebagai pilot dan konsultan penerbangan ini usianya 19 tahun lebih tua dari Qory Sandioriva.

Shah Rei Sukardi mengenal Qory Sandioriva pada 2018 saat ada pekerjaan di maskapai penerbangan.

Kebetulan, ibu Qory Sandioriva adalah teman bisnis Shah Rei Sukardi.

"Kebetulan almarhumah ibu Qory adalah teman saya berbisnis. Dari almarhumah, Qori tahu tentang saya," kata Shah Rei Sukardi saat wawancara virtual dengan wartawan, Selasa (9/6/2020) sore.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Meski berbeda usia hampir 20 tahun, Shah Rei Sukardi tidak mudah masuk dalam kehidupan Qory Sandioriva.

Shah Rei Sukardi harus bisa memposisikan dirinya dari banyak sisi untuk Puteri Indonesia 2009 itu.

Tidak hanya pasangan hidup, Shah Rei Sukardi juga harus bisa menjadi teman dan sahabat untuk Qory Sandioriva.

Qory Sandioriva merasa nyaman ketika berada didekat Shah Rei Sukardi yang usianya jauh lebih tua darinya.

Baca Juga: Hasilnya Mengejutkan! Cuma Sarapan 2 Pisang Selama Seminggu, Tubuh Akan Rasakan Efek Tak Terduga Ini!

"Mas Rei juga kebapakan dan tidak banyak bicara," kata Qory Sandioriva.

 

Walau kini bahagia, Qory sempat merasakan hal kurang menyenangkan dalam hidupnya.

Derita penyakit mengerikan

Berat badan Qory Sandioriva sempat naik drastis

Tak banyak yang tahu jika di balik itu ternyata Qory juga sedang berjuang melawan sakit yang diidapnya, yakni Autoimun, Lupus.

"Itu dari saya setelah Putri Indonesia, pulang dari Miss Universe saya terjangkit 2010 akhir," ungkap Qory Sandioriva saat ditemui Grid.ID di Gedung Kesenian Jakarta, Minggu (19/8/2018) lalu.

Penyakit autoimun itu pula lah yang menyebabkan Qory Sandioriva naik berat badan drastis ketika dirinya hamil meski sudah berusaha diet.

"Sampai hopeless enggak bisa nurunin berat badan pada saat saya hamil, saya naik beratnya 50 kg, gede banget kan.”

Baca Juga: Viral Diet Pepaya yang Bisa Turunkan Berat Badan Secara Instan dalam 5 Hari! Ternyata Begini Cara Kerjanya

"Jadi satu bulan terakhir sebelum melahirkan itu saya naik 25 kg dan itu karena kalau bisa dibilang asupan makanan itu enggak masuk ke bayi saya," cerita Qory Sandioriva.

Hal tersebut menyebabkan putra pertamanya Ganesha Tashi Tungka lahir dengan berat di bawah normal.

"Ganesha waktu itu lahirnya 2,7 Kg, itu kecil enggak masuk nutrisinya," ujar Qory Sandioriva.

Tak hanya itu, penyebab kenaikan berat badan Qory Sandioriva karena mengkonsumsi steroid untuk memperlambat pertumbuhan penyakitnya.

"Saya gemuk karena saya juga konsumsi steroid dimana steroid itu untuk menekan autoimun yang tadi," ungkap Qory Sandioriva.

Mantan istri Ramon Y Tungka itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami efek butterfly yang lazimnya terjadi pada penderita penyakit lupus.

"Saya ini (sakit) lupus, tapi saya early lupus dan bukan jenis lupus jenis yang keluar, emang saya sempat yang merah-merah di sini, butterfly," ungkap Qory Sandioriva sambil memegangi bagian wajahnya.