Sering Banget Disepelekan, Kesalahan Saat Memasak Nasi Ini Bisa Jadi Penyebab Kanker! Anda Melakukannya?

By Rafida Ulfa, Jumat, 12 Juni 2020 | 18:15 WIB
Memasak nasi dengan cara ini bisa berbahaya (Tribun Jatim)

Sering Banget Disepelekan,Kesalahan Saat Memasak Nasi Ini Bisa Jadi Penyebab Kanker! Anda Melakukannya?

SajianSedap.com - Orang Indonesia sering menyebut tak lengkap rasanya bila makan belum dengan nasi.

Nasi menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia yang banyak digunakan orang sehari-hari.

Apalagi di tengah pandemi ini, beras menjadi kebutuhan yang paling dibutuhkan banyak orang.

Namun siapa sangka, ternyata ada kesalahan dalam memasak nasi yang bisa memicu kanker, lho.

Apakah Anda melakukannya?

Baca Juga: Waspada! Makanan Ini Sebaiknya Jangan Dimakan Bersamaan Dengan Telur Ayam, Bahayanya Enggak Main-Main!

Baca Juga: Dikira Menyehatkan, Minum Air Hangat Setiap Hari Justru Sangat Berbahaya! Peneliti Ungkap 6 Resikonya

Melansir bodyandsoul, penelitian yang dilakukan baru-baru ini menemukan fakta bahwa nasi yang tidak dimasak dengan benar mengandung logam arsenik berbahaya.

Logam ini disebut bisa mengganggu sistem reproduksi dan dapat menyebabkan kanker!

Dalam pertemuan Merck Foundation di Mesir, para ahli membahas bagaimana beras bisa membawa logam arsenik.

Nah, logam inilah yang bisa masuk ke dalam tubuh jika nasi tidak diolah dengan benar. 

Pada akhirnya, kanker pun bisa mejangkiti tubuh kita. 

Kesalahan Saat Masak Nasi

Memasak nasi

Baca Juga: Sering Diremehkan padahal Penting! Begini Cara Tepat Membersihkan Rice Cooker Supaya Nasi Tidak Cepat Basi, Cuma Butuh 15 Menit!

Baca Juga: Jangan Jadi Kebiasaan! Hal Sepele ini Bisa Menyebabkan Nasi Dalam Rice Cooker Sering Basi

Yang secara alami, arsenin umumnya ditemukan di tanah dan air tanah, dan sering digunakan untuk mengairi biji-bijian di musim kemarau.

Africa Fertility Society President, Profesor Oladopo Ashiru menjelaskan, sejumlah besar logam di tanah mudah diserap oleh manusia ketika mereka mengonsumsi biji-bijian.

"Logam arsenik menurunkan kadar progesteron tetapi meningkatkan estrogen, merusak ovulasi dan menurunkan fungsi tiroid, yang semuanya merupakan penyebab fibroid dan infertilitas," katanya.

Dalam hal ini, fibroid yang dimaksud adalah tumor non-kanker.

Di mana ini dapat muncul di jaringan di sekitar rahim dan lapisan otot rahim, sehingga dapat mengganggu produksi kesuburan.

Ukuran tumor ini pun dapat bervariasi, dari seukuran kacang hingga sebesar melon.

Menurut Women's Health Queensland, sekitar 40 persen wanita Australia yang berusia di atas 40 tahun memiliki satu atau lebih fibroid.

Kemudian meningkat menjadi 70 persen pada usia 50 tahun.

Angka-angka ini dapat cenderung meningkat bila mengonsumsi nasi yang tidak dimasak dengan tepat dan benar.

Maka dari itu perhatikan cara memasak nasi agar bisa matang dengan sempurna.

Untuk mengurangi jejak logam arsenik, beras harus direndam semalaman sebelum dimasak.

Baca Juga: Sering Kita Lakukan, Tidur dengan Rambut Basah Bisa Datangkan Penyakit Berbahaya dalam Tubuh! Efeknya Ngeri Banget

Baca Juga: Jadi Minuman Favorit, Es Teh Manis Menyimpan Bahaya Tersembunyi ini Bagi Tubuh dan Tak Banyak Orang Tahu

Pastikan perbandingan air dan beras 5:1.

Para peneliti mengatakan, meski terlihat lama dan memakan waktu, namun cara ini akan mengurangi tingkat bahan berbahaya hingga lebih dari 80 persen.

Sementara itu, Profesor Andy Meharg dari Queen's University Belfast mengungkapkan, rasio normal dari satu cangkir beras dan dua cangkir air dinilai berbahaya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

 

Hal ini dikarenakan air hanya akan meresap.

"Saya tahu metode perendamannya membosankan tetapi itu untuk kesehatan kita, karena rasio satu banding dua sangat berbahaya," jelasnya.

Profesor Oladopo Ashiru menambahkan, merebus dan menuangkan air kemudian merebusnya kembali dapat mengurangi kandungan arsenik secara signifikan.

Tidak hanya itu, Profesor Andy Meharg juga mengatakan nasi yang tidak dimasak dengan benar sama bahayanya dengan merokok.

Bahkan dapat meningkatkan peluang terkena penyakit kanker.

"Tergantung pada dosis, semakin banyak kita makan, akan semakin tinggi risiko," paparnya.

Baca Juga: Berhenti Mulai Sekarang! Konsumsi Teh Panas Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan dan Bisa Merusak Tubuh, Hati-Hati

Baca Juga: Berhenti Mulai Sekarang! Konsumsi Teh Panas Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan dan Bisa Merusak Tubuh, Hati-Hati

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini