Untuk tumbuh, kangkung membutuhkan lebih banyak air daripada kebanyakan tanaman lainnya.
Peningkatan irigasi ini bisa menghilangkan nutrisi yang tersedia dan mengganggu kesuburan tanaman lainnya.
Selain itu, karena kangkung tidak dikenali secara nasional sebagai tanaman pangan legal, maka tidak ada pestisida yang diberi label khusus untuk itu.
Baca Juga: Cuma Makan Kangkung dan Telur, Ternyata Harta Kekayaan Pelawak Ini Mengalahkan Syahrini, Fantastis!
Padahal sangat penting untuk tidak menggunakan pestisida yang tidak diberi label untuk tanaman.
Terakhir, ada risiko keracuran pada tanaman kangkung dan merugikan orang-orang yang memakannya.
Belakangan sempat viral berita soal lintah dan cacing di dalam kangkung.
Kangkung merupakan tanaman yang biasanya tumbuh di sawah dan di dalam air.
Jadi wajar saja kalau banyak serangga dan bakteri yang masuk ke dalam batang kangkung yang berongga.
Serangga yang masuk biasanya berupa cacing tanah atau lintah yang ukurannya kecil.
Baca Juga: Tak Perlu Lagi Minum Obat, Minum Air Rendaman Kangkung Ternyata Ampuh Obati Deretan Penyakit Ini!
Kalau masuk ke dalam mulut kita, tentu sangat mengerikan, kan?
Duh sayang sekali ya, padahal kangkung mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.
Lalu, apa artinya kita tak boleh makan kangkung lagi? Tentu saja tidak!