Makanan yang Dihinggapi Lalat Masih Boleh untuk Dikonsumsi? Begini Kata Para Ahli

By Raka, Rabu, 17 Juni 2020 | 13:15 WIB
Pendapat para ahli soal makanan yang sudah dihinggapi lalat (Tribun Madura)

Ini memang terdengar kotor dan menjijikkan, sama seperti kedengarannya.

Saat lalat mendarat di makanan kita, ia tidak menggigit sedikit pun makanan dari sana.

Sebagai gantinya, serangga memuntahkan cairan pencernaan ke dalam makanan untuk memecahnya, sehingga mereka bisa menghabiskan makanan cair.

Tapi, itu bahkan bukan yang terburuk.

Muntahan lalat penuh dengan kuman dari makanan terakhirnya dan patogen di dalam lalat hidup lebih lama daripada yang ada di kakinya.

Artinya, ada kemungkinan bakteri dan virus tetap hidup.

Baca Juga: Setiap Hari Kunyah 6 Siung Bawang Putih Panggang, Hal Fantastis Ini Langsung Terjadi Pada Tubuh Kurang dari 24 Jam! Gak Bakal Nyangka

Kuman-kuman itu bercampur dengan muntahan lalat dan tetap berada di mulutnya sampai ia memakannya pada waktu berikutnya.

Apakah tipe kuman yang dibawa oleh lalat berbahaya? Ya, beberapa kuman bisa sangat menakutkan.

Menurut spesialis penyakit menular sekaligus penulis buku "How to Avoid Contagious Diseases", Brent W. Laartz, MD, para ilmuwan tahu lalat dapat menyebarkan E. coli, salmonella, hepatitis A, dan rotavirus.

Ada juga shigella, sekelompok bakteri yang dapat menyebabkan diare, demam, dan sakit perut.

Tidak perlu banyak bakteri shigella untuk membuat kita sakit.