Wajib Diganti Seminggu Sekali, Spons untuk Cuci Piring Ternyata Simpan Hal Menakutkan Ini di Dalamnya! Ngeri Banget!
SajianSedap.com - Spons cuci piring merupakan salah satu barang yang wajib ada di rumah.
Kalau tidak, mungkin piring dan perabotan rumah akan menumpuk karena tidak tercuci.
Spons digunakan untuk memudahkan kita mencuci piring agar lebih bersih.
Lalu, sudah berapa lama spons cuci piring yang Anda gunakan sekarang?
Spons sebaiknya diganti setiap satu minggu sekali.
Baca Juga: Stop Mulai Sekarang! Makan Lontong Plastik Ternyata Punya Bahaya yang Mengerikan Banget Bagi Tubuh!
Baca Juga: Jadi Kebiasaan Banyak Wanita, 7 Hal Ini Bisa Bikin Payudara Mengendur, Salah Satunya Karena Minuman
Tak jarang, beberapa orang menggunakan spons cuci piring sampai benar-benar hancur dan tipis.
Sebaiknya jangan!
Jika kebiasaan tersebut masih Anda lakukan, sebaiknya segera ubah kebiasaan itu dan lihat fakta mengejutkan di balik spons cuci piring berikut ini.
Bakteri dari Spons Cuci Piring
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, spons cuci piring sebaiknya diganti seminggu sekali.
Bukan tanpa sebab, ini karena spons cuci piring adalah tempat terbaik bersarangnya bakteri jahat yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Dalam laporan NSF International pada 2011, tim peneliti melakukan eksperimen untuk mengetahui seberapa banyak bakteri koliform dalam peralatan dapur.
Bakteri koliform merupakan golongan bakteri intertinal yang hidup dalam saluran pencernaan manusia.
Bakteri Escherichia coli juga termasuk dalam golongan ini, mengikuti bakteri Enterobacter aerogenes dan Serratia marcescens.
Mereka menemukan spons cuci piring adalah benda paling kotor yang punya paling banyak bakteri koliform.
Setidaknya 75 persen dari spons cuci piring terkontaminasi bakteri koliform.
Setelah itu tempat paling banyak bakteri berikutnya di rumah adalah wastafel dapur, countertops, papan untuk memotong, pemegang sikat gigi, dan gagang pintu kamar mandi.
Walaupun ada kepercayaan spons dapat bersih kembali jika dicuci atau direbus, faktanya berkata lain.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Nature, jika spons dibersihkan dengan cara direbus justru akan meningkatkan jumlah patogen yang lebih tinggi.
Itu berarti akan ada lebih banyak bakteri berbahaya dan resisten.
Begitu juga jika kita mencucinya.
Hal ini hanya sia-sia. Dilansir dari Bussines Insider, Rabu (21/2/2018), spons cuci piring memiliki rata-rata 5×10^10 atau 5 kali (10 pangkat 10) bakteri dalam satu sentimeter kubik.
Peneliti menyarankan untuk mengganti spons setidaknya dua minggu sekali atau sebaiknya seminggu sekali.
-----
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini