Jengkol terbukti secara sains memiliki dua manfaat untuk manusia dalam menghadapi sel kanker.
Pertama, jengkol bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Kedua, jengkol mampu melawan sel kanker yang telah terlanjur tumbuh.
Baca Juga: Duduk Dempetan, Begini Mesranya Ridwan Kamil dan Istri Makan Petai Sama Jengkol Bersamaan
Hal ini bisa menjadi alternatif pengobatan untuk kanker.
Hingga saat ini, manfaat jengkol untuk alternatif pengobatan untuk kanker pun masih terus dikembangkan oleh para peneliti.
Tak hanya melawan kanker, jengkol juga sangat baik dikonsumsi untuk penderita penyakit lainnya.
Misalnya peradangan pada lambung, penyakit infeksi cacing di saluran pencernaan, diabetes hingga mencegah anemia.
Namun perlu diingat, meskipun memiliki sejumlah manfaat tetapi konsumsi jengkol juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Harus diikuti dengan konsumsi air putih yang banyak karena jengkol mengandung asam, yang dapat mempengaruhi kinerja ginjal jika terlalu banyak.
Baca Juga: Intip Asyiknya Ashanty Makan Jengkol di Alam Terbuka Sebelum Heboh Pemotretan di Air Terjun
Baca Juga: Enggak Perlu Perawatan Mahal, Makan Jengkol Bisa Buat Kulit Halus!
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jengkol Disebut Lebih Ampuh daripada Kemoterapi, Benarkah Bisa Bunuh Sel Kanker?