Fakta atau Hoax Kalau Madu yang Dikerungi Semut Berarti Palsu? Ini Penjelasannya Menurut Ahli
SajianSedap.com - Mencari madu asli memang tidak mudah.
Soalnya, membedakan madu asli dan palsu sekilas mata pun tidak mungkin dilakukan.
Apalagi, kini banyak pedagang nakal yang mencampurkan madu dengang gula untuk menurunkan ongkos produksi.
Memang tidak mudah membuktikan keaslian madu.
Karena itu, banyak beredar cara membuktikan madu yang murni dan palsu.
Salah satunya dengan memperhatikan gerak gerik semut.
Katanya, madu yang asli tidak akan dikerubungi semut.
Unik kan? Padahal semut paling suka dengan yang manis-manis.
Mitos Atau Fakta?
Nyatanya, banyak pakar tidak menyetujui pernyataan di atas.
Menurut mereka, adalah hal yang wajar kalau semut menyukai madu karena rasanya yang super manis.
Jadi, menentukan asli atau palsunya madu dari semut adalah hal yang kurang tepat.
Fakta lainnya, semut justru tidak suka dengan pemanis buatan yang ditambahkan bahan-bahan sintesis.
Jadi, logikanya semut justru akan menghindari makanan yang mengandung pemanis buatan.
Jadi, belum ada penelitian yang membuktikan kebenaran pernyataan semut tidak akan mengerubungi madu yang asli.
Pernyataan ini mungkin muncul karena sarang lebah tidak pernah dikerubungi semut.
Padahal, hal ini bisa terjadi karena sarang lebah mengandung lilin yang tidak disukai semut.
Nah, sekarang sudah jelas kan kalau asli tidaknya madu tidak bisa ditentukan dari semut yang mengerbunginya.
Jadi, jangan langsung membuang madu di rumah yang dikerubungi semut, ya.
Benarkah Madu Tidak Boleh Diambil dengan Sendok Logam?
Katanya, logam dapat mengubah komposisi madu hingga jadi berbahaya bagi tubuh.
Itu sebabnya, sendok khusus untuk madu biasanya terbuat dari kayu dengan bentuk ulir-ulir yang khas.
Lalu pertanyaannya, apakah pernyataan di atas mitos atau fakta?
Meski rasanya manis, madu ternyata mengandung asam (acid) yang dikatakan dapat menguraikan logam.
Uraian logam inilah yang bisa menghasilkan sejenis garam beracun yang mengubah komposisi dan rasa dari madu.
Padahal faktanya, peternak lebah banyak menggunakan bahan yang terbuat dari logam sehingga sangat tidak mungkin bahwa kontak singkat antara madu dan sendok logam akan membawa masalah yang besar.
Sejauh ini pun belum ada data ilmiah yang mendukung pernyataan ini.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pernyataan madu tidak boleh diambil dengan sendok logam hanya mitos belaka.
Menyendok madu dengan sendok logam biasanya hanya dilakukan sebentar saja sehingga korosi logam tidak mungkin terjadi.
Lain ceritanya jika kita menyimpan sendok logam di dalam madu untuk waktu yang lama.
Korosi logam mungkin saja terjadi dalam kondisi ini.
Oleh karena itu, kita tidak perlu terlalu khawatir jika mereka menyendok madu dengan sendok yang terbuat dari bahan stainless steel, porselen, kaca, keramik atau bahkan plastik food grade.
Asalkan tidak menyimpannya dalam madu untuk waktu yang lama.
Nah, sekarang sudah jelas kan?
Menggunakan sendok jenis apa saja sebenarnya tidak masalah karena pernyataan “madu tidak boleh diambil dengan sendok besi cuma mitos belaka.