Ternyata Bukan Salah Nasi, Makanan Sehari-hari Ini yang Jadi Penyumbang Kalori Terbesar dalam Tubuh! Stop Sekarang Juga

By Siti Afifah, Jumat, 26 Juni 2020 | 14:45 WIB
Salah kaprah! Bukan nasi, ternyata deretan makanan ini yang banyak sumbang kalori dalam tubuh kita (pxhere.com)

Ternyata Bukan Salah Nasi, Makanan Sehari-hari Ini yang Jadi Penyumbang Kalori Terbesar dalam Tubuh! Stop Sekarang Juga

SajianSedap.com - Banyak yang salah sangka bahwa nasi adalah penyumbang kalori terbesar.

Padahal, nasi bukanlah satu-satunya yang memiliki kalori terbesar saat dimakan sehari-hari.

Orang pun kebanyakan stop konsumsi nasi demi memiliki tubuh yang ideal.

Nah, jika Anda memilih untuk mengurangi kalori, cara paling mudah adalah dengan mengetahui makanan apa saja yang merupakan penyumbang kalori terbesar.

Ini dia, jika Anda memilih metode pemangkasan kalori, Anda sudah tahu betapa sulitnya bisa menurunkan asupan kalori harian.

Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way

Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!

Untungnya, ada cara mudah untuk mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi sepanjang hari.

Berikut beberapa makanan sehari-hari yang memiliki banyak kalori:

Deretan Makanan Penyumbang Banyak Kalori

1. Gorengan yang Dilapisi Tepung

Selain gorengan tahu, tempe, atau ubi yang dijual di tukang gorengan di pinggir jalan, hindari juga daging yang dilapisi tepung roti, seperti roti ayam dan udang goreng.

Tepung menyerap lebih banyak minyak daripada daging saja, sehingga Anda mungkin mendapatkan lebih banyak lemak dalam makanan tanpa disadari.

Beralihlah dari menu ayam goreng ke ayam panggang, daging panggang, atau rebus sebagai gantinya.

Baca Juga: Coba Tambahkan Dua Sendok Minyak Kelapa Saat Masak Nasi Hari Ini, Jangan Kaget Lihat Perubahan Luar Biasa Ini Ketika Matang

Baca Juga: Sering Digunakan Sebagai Pembungkus Makanan, Siapa Sangka Kertas Nasi Ternyata Bisa Picu Penyakit Mematikan! Bahayanya Gak Main-main

2. Keripik dan Kerupuk

Keripik Singkong Serundeng Pedas

Sambil bekerja atau menonton televisi, paling enak memang mengemil keripik kentang atau makanan renyah lainnya.

Padahal, keripik mengandung garam dan minyak yang tinggi.

Menurut penelitian, 15 potong keripik kentang saja mengandung 160 kalori yang akan menyebabkan penambahan berat badan 0,7 kg dalam empat tahun.

Padahal, 15 potong keripik pasti tak cukup untuk Anda.

Ini artinya lebih besar jika dibandingkan dengan makanan manis dan dessert yang menyebabkan penambahan sekitar 0,4 kg.

Baca Juga: Anda Ingin Diet Tapi Tetap Makan Nasi? Ada Cara Ampuh Untuk Kurangi Kalori Pada Nasi Hingga 50 Persen!

Baca Juga: Benarkah Konsumsi Nasi Dingin Lebih Menyehatkan Dibanding Nasi Panas? Jawabannya Bikin Shock

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

 

 

3. Saus Botolan

Saus sambal botol

Sambal botol, kecap manis, saus barbekyu, dan mayones, semua masuk dalam daftar.

Kecap dan saus botolan mengandung gula dan sodium yang tinggi, karena sekaligus berfungsi sebagai pengawetnya.

Padahal, menambahkan kecap atau saus sambal sebenarnya hanya kebiasaan kita saja.

Alih-alih menambahkan saus barbekyu pada ayam atau daging Anda, cukup taburi merica dan garam.

Hal itu akan lebih menonjolkan rasa dagingnya, dan bukan rasa sausnya.

Baca Juga: Jadi Kebiasaan Orang Indonesia, Konsumsi 3 Makanan Ini Bersama dengan Nasi Ternyata Sangat Berbahaya Bagi Tubuh

Baca Juga: Hati-hati, Diamkan Nasi Lebih dari 4 Jam di Ruang Terbuka Ternyata Berbahaya! Bisa Sebabkan Hal Mengerikan Ini

4. Buah Kalengan

Buah-buahan kalengan seperti peach, nanas, leci, atau apel, biasanya dikemas dalam sirup yang tinggi kadar gulanya.

Jauh lebih baik bila Anda memilih buah-buahan segar.

Kalau malas memotong buah, beli saja di tukang rujak.

Namun, nikmati tanpa tambahan sambal gula merahnya.

5. Kopi dengan tambahan berbagai pemanis

Kopi dengan taburan bubuk kayu manis

Disebut pemanis, karena yang membuat kopi di gerai kopi menjadi manis saat ini bukan sekadar gula, melainkan juga gula pasir, sirop, atau madu.

Dan, ketika sudah membayangkan minuman kopi yang lezat kita jadi menambahkan lebih dari satu jenis pemanis.

Misalnya, selain gula, kita juga menambahkan madu, sirup karamel, vanila, hazelnut, moka, atau whipped cream.

Tentu saja jumlah kalori dalam segelas kopi melonjak tajam.

Coba kurangi sedikit demi sedikit berapa sendok gula yang Anda tambahkan pada kopi. 

Baca Juga: Jadi Rahasia Wanita Jepang, Ternyata Cuma Pakai Masker Nasi Bisa Bikin Kulit Glowing, Gampang Banget Dibuat di Rumah!

Baca Juga: Hati-hati, Makan Nasi 3 Kali Sehari Ternyata Berikan Dampak Buruk Ini untuk Tubuh! Stop Sekarang Juga!