Stop Kalau Masih Sayang Nyawa! Ternyata Makanan Favorit Semua Orang Ini jadi Pemicunya Gagal Jantung yang Bisa Berujung Kematian

By Marcel Mariana, Sabtu, 27 Juni 2020 | 14:30 WIB
makanan yang serign dimakan ini bisa jadi pemicu gagal jantung, waspada (Tribun Manado - Tribunnews.com)

Stop Kalau Masih Sayang Nyawa! Ternyata Makanan Favorit Semua Orang Ini jadi Pemicunya Leukimia yang Bisa Berujung Kematian

Sajiansedap.com - Anda mungkin tidak menyadari, siapa sangka makanan penyebab gagal jantung ini ada di setiap rumah loh.

Makanan penyebab gagal jantung ini sering dijadikan penyedap rasa masakan.

Bila dipakai dengan berlebihan, makanan penyebab gagal jantung ini bisa sebabkan kematian!

Dikutip dari mayoclinic.com dari Tribunnews.com, gagal jantung adalah sebuah kondisi saat jantung tidak bisa lagi memompa darah ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Mirip Taoge, Ini Dia 5 Fakta Jamur Enoki yang Dimusnahkan Kementan RI, Sebabkan Wabah Baru di Luar Negeri!

Padahal, tubuh sangat bergantung pada kerja pompa jantung yang mengirimkan oksigen dan darah ke setiap sel dalam tubuh.

Nah, ketika sel mendapat oksigen dan darah yang cukup inilah, organ tubuh baru bisa berfungsi dengan baik.

Lalu bagaimana jika gagal jantung terjadi?

Jika Alami Gagal Jantung

Ketika gagal jantung terjadi, maka sel akan kekurangan darah dan oksigen yang dibutuhkannya.

Akibatnya bisa sesak napas, batuk, pingsan hingga kematian.

Selain hal tersebut, makanan juga bisa menyebabkan gagal jantung, seperti di bawah ini:

Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar, Artis Lawas Ini Ternyata Meninggal Kanker Usus! Minuman Segar Pelapas Dahaga ini Jadi Penyebab Utamanya

Baca Juga: Kelenjar Getah Bening Banyak Renggut Nyawa Artis, Siapa Sangka Makanan Favorit Sehari-hari Ini Bisa Jadi Penyebabnya! Stop Sekarang Juga

Gagal jantung sebenarnya bisa disebabkan karena banyak hal, tapi yang paling sering jadi penyebabnya adalah jantung koroner.

Jantung koroner adalah kondisi saat jantung terbungkus lemak karena pola hidup yang tidak sehat.

Karena itu, penyakit jantung koroner paling sering dialami oleh orang dengan obesitas.

Makanan Penyebab Gagal Jantung

Untuk menghindari penyakit jantung koroner yang bisa berakibat pada gagal jantung, garam jadi salah satu makanan yang harus kita hindari.

Soalnya, penggunaan garam atau sodium juga bisa meningkatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Jika sudah begitu, fungsi jantung akan terbebani.

Baca Juga: Tips Agar Puding Lapis Bisa Menempel Sempurna, Hindari 4 Kesalahan Berikut Ini

Lambat laun jantung akan mengalami penurunan fungsi dan menyebabkan penyakit jantung.

Saat ini sudah banyak pilihan garam yang jauh lebih sehat yang bisa kita gunakan.

Pola makan tinggi garam diketahui akan meningkatkan risiko penyakit jantung hingga dua kali lipat.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah Ini : 

Dikutip dari Kompas.com, pola makan tinggi garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung.

Untuk mengetahui bagaimana penderita diabetes mengetahui efek samping pola makan tinggi garam pada jantung, para peneliti menyurvei hampir 1.600 pasien diabetes berusia 40-70 tahun di seluruh Jepang.

Para responden ditanya tentang pola makannya, termasuk konsumsi garam, dan diikuti kesehatannya selama 8 tahun.

Baca Juga: Makanan Sudah Disimpan Dalam Kulkas Tapi Tetap Busuk? Ternyata Ini Yang Jadi Penyebab Utamanya

Partisipan yang pola makannya tinggi garam (sekitar 6.000 miligram perhari) beresiko dua kali lipat menderita penyakit jantung pada periode studi tersebut, dibandingkan dengan yang asupan garamnya rendah (sekitar 2.800 miligram perhari).

"Untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskulas, orang yang menderita diabetes tipe 2 harus mengontrol gula darahnya dan memperhatikan apa yang mereka makan," kata ketua studi Chika Horikawa dari Universitas Niigata.

Hasil penelitian juga menyimpulkan, membatasi asupan garam bisa mencegah komplikasi berbahaya dari penyakit diabetes.

Efek negatif garam terhadap kesehatan sudah sejak lama diketahui.

Untuk orang yang sehat, asupan garam disarankan kurang dari 2.300 mg perhari.

Sementara itu untuk mereka yang memiliki faktor risiko penyakit jantung (diabetes, hipertensi, punya penyakit ginjal atau berusia di atas 51 tahun), disarankan untuk membatasi garam hanya 1.500 mg.

Baca Juga: Renggut Nyawa Sukma Ayu di Usia 25 Tahun, Siapa Sangka Makanan Favorit Ini Bisa Jadi Penyebab Gagal Jantung

Selain garam yang ditambahkan dalam masakan, makanan yang secara alami mengandung garam antara lain daging, sayur, dan susu.

Sementara itu produk yang tinggi garam adalah daging yang diproses seperti sosis, bacon, atau makanan dalam kaleng.

Baca Juga: WASPADA! Kerap Jadi Menu Makanan di Meja Makan Ternyata Sayur Hijau Ini Jadi Penyebab Asam Urat

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini