Bukan Cuma Hoax, Terlalu Sering Minum Obat Perenda Nyeri Ternyata Betul Sebabkan Kamandulan! Ini Saran Ahli

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 27 Juni 2020 | 16:26 WIB
Beberapa cara minum obat yang salah (CNBC.com)

Bukan Cuma Hoax, Terlalu Sering Minum Obat Perenda Nyeri Ternyata Betul Sebabkan Kamandulan! Ini Saran Ahli

SajianSedap.com - Katanya mengonsumsi obat pereda nyeri menyimpan bahaya yang tidak main-main.

Bahkan, obat pereda nyeri ini bisa menyebabkan kemandulan.

Ternyata, berita itu bukan hoax semata, lo.

Baca Juga: Tambahan Obat Sakit Kepala Disebut Bisa Buat Daging Jadi Mudah Empuk, Ahli Ungkap Fakta Sebenarnya! Amankah?

Baca Juga: Tak Kalah Sakti dari Obat, Oleskan Bawang Merah Ke Bekas Gigitan Serangga Buat Kulit Rasakan Perubahan Luar Biasa Ini!

Laporan National Academy of Sciences menunjukkan kalau konsumsi obat pereda nyeri dalam jangka waktu panjang bisa menurunkan kesuburan. 

Gawat banget, kan!

Yuk, langsung simak infonya. 

Efek Samping Obat Pereda Nyeri

Seperti kita ketahui, obat pereda nyeri memang kerap menjadi andalan untuk mengatasi sakit yang tak tertahankan seperti sakit kepala, nyeri otot, neri haid, atau sakit gigi.

Mengenai hubungannya dengan risiko kemandulan, hal ini ternyata diungkap oleh riset yang diterbitkan dalam laporan National Academy of Sciences.

Menurut penelitian tersebut mengonsumsi obat pereda nyeri golongan ibuprofen dalam jangka panjang berisiko mengurangi kesuburan para pria sampai membuatnya mandul.

Sering minum obat pereda nyeri berisiko tinggi buat pria mandul.

Baca Juga: Cara Membuat Teh Kayu Manis yang Bantu Cegah Penyakit Kronis yang Bikin Sengsara Seumur Hidup

Baca Juga: Pantas Jadi Obat Andalan Shinse, Konsumsi Biji Nangka Bikin Ternyata Buat Perubahan Luar Biasa Ini Dalam Tubuh!

Diketahui temuan ini diperoleh tim dari Denmark dan Perancis setelah menganalisa 31 pria berusia antara 18 sampai 35 tahun selama dua minggu.

Mereka diminta untuk mengonsumsi 600 miligram (tiga tablet) ibuprofen dalam satu hari selama 6 minggu.

Sementara pria dari kelompok pembanding diminta minum obat plasebo (tidak megandung zat aktif).

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Hasilnya, semua relawan penelitian menunjukkan tingkat hormon luteinizing yang lebih tinggi.

Hormon ini diketahui dapat mencegah sel tertentu dalam testis untuk memproduksi testosteron.

Para peneliti juga menemukan bahwa kelenjar pituitari peserta memproduksi lebih banyak hormon lain yang mendorong tubuh mereka memproduksi lebih banyak testosteron.

Walau kombinasi kedua respons ini masih membuat tingkat testosteron keseluruhan tetap konstan.

Baca Juga: Jadi Obat Alami Untuk Penyakit, Tapi Jangan Pernah Campurkan Madu dan Air Panas, Ini Alasan Utamanya

Namun, ada perubahan drastis yang masih terjadi dalam tubuh mereka dan menyebabkan kondisi hipogonadisme.

Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan sementara produksi sel sperma pada pria yang tentunya dapat mengurangi tingkat kesuburan hingga mandul.

Efek ini , menurut periset, hanya akan terjadi pada penggunaan ibuprofen secara teratur alias jangka panjang.

Tapi, tidak akan berdampak pada mereka yang menggunakannya dalam batas wajar.

Menilik penelitian tersebut, demi mengurangi risiko mandul sebaiknya orang yang akan menggunakan obat pereda nyeri ibuprofen berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Baca Juga: Beredar Kabar Obat Sakit Kepala Disebut Bisa Bikin Daging Cepat Empuk! Ahli Beberkan Hal yang Diluar Dugaan