Meski tidak terjadi pada semua orang, makan pedas dapat menyebabkan perut kram. Hal ini karena capsaicin menyerang neurotransmitter yang menyebabkan kontraksi perut.
Semua itu sebagai respons terhadap panas yang membuat makanan pedas terasa enak bagi kebanyakan orang, terutama orang Indonesia.
Dalam kebanyakan kasus, sebenarnya capsaicin tidak menyebabkan makanan pedas berbahaya untuk dikonsumsi bahkan berpotensi bermanfaat bagi kesehatan.
Penelitian dari Cina menunjukkan kaitan antara konsumsi makanan pedas mengandung capsaicin dengan tingkat kematian yang lebih rendah.
Sejumlah peneliti lain mengatakan capsaicin tampaknya meningkatkan fungsi jantung dan metabolisme.
Para ahli menemukan bukti, capsaicin dapat memicu bentuk kematian sel yang sehat, yang dapat memperlambat atau mencegah jenis mutasi yang mengarah pada kanker.
Capsaicin juga terbukti melindungi jantung dan menjaga bentuk pinggang.
Menurut ulasan pada 2017, capsaicin memiliki efek anti-obesitas.