Sering Digunakan untuk Minum, Botol Tumbler Ternyata Lebih Berbahaya dari Dudukan Toilet, ini Alasannya

By Raka, Minggu, 28 Juni 2020 | 12:45 WIB
Bahaya di balik sehatnya penggunaan botol tumbler (id card siapcetak)

1. Perhatikan bahan yang digunakan

Umumnya, botol air yang bisa digunakan kembali terbuat dari bahan poliester, polikarbonat, polietilena, polipropilena, besi (stainless steel), alumunium, atau kaca.

Beragam jenis bahan tersebut tentunya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Namun, botol yang paling tahan lama terbuat dari stainless steel dan alumunium.

Baca Juga: Gara-gara Bawa Botol Bekas Hand Sanitizer, Bocah Ini Terbakar Hingga Timbulkan Luka Serius! Keadaannya Memprihatinkan

Pasalnya, botol minum yang terbuat dari kedua bahan tersebut memang lebih kuat.

Bahan-bahan tersebut tetap awet, baik dalam suhu dingin dan panas.

Walaupun terbilang aman dan berkualitas, penggunaan botol minum yang berbahan stainless steel dan alumunium bisa mengalami korosi dari waktu ke waktu.

Kalau sudah terlalu lama, kandungan zat besi dan serpihan alumunium akan menimbulkan rasa yang aneh pada air minum Anda.