Jangan Lagi Meniup Makanan untuk Anak, Ternyata Memiliki Bahaya yang Tidak Main-main!

By Raka, Minggu, 28 Juni 2020 | 19:15 WIB
ilustrasi meniupi makanan (baomoi)

SajianSedap.com - Meniup makanan sering dilakukan agar makanan tidak terasa panas dalam mulut.

Terutama saat sedang menyuapi makanan si kecil.

Tapi sebaiknya hal itu jangan dilakukan lagi.

Karena memiliki manfaat yang kurang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Sering Digunakan untuk Minum, Botol Tumbler Ternyata Lebih Berbahaya dari Dudukan Toilet, ini Alasannya

Saat cuaca di luar rumah sedang dingin biasanya menikmati segelas kopi atau semangkuk sup panas jadi kegiatan keluarga.

Sebab, menikmati makanan atau minuman panas saat cuaca dingin, diyakini dapat menghangatkan tubuh dan membuatnya jadi rileks.

Tetapi, saat ingin menikmati makanan atau minuman panas biasanya kita sering meniupnya agar cepat dingin.

Yang menganggetkan, ternyata hal itu tidak boleh dilakukan lo!

Alasan Tidak Boleh Meniup Makanan dan Minuman Panas

Meniup makanan atau minuman panas dapat membuat bakteri dan virus penyebab penyakit berpindah dari mulut ke dalam makanan dan minuman.

Pastinya, hal in yang akan membuat kita jadi mudah jatuh sakit.

Baca Juga: HATI-HATI! Jangan Lagi Makan Nasi dan Pasta Saat Keadaan Dingin karena Bisa Jadi Racun Bagi Tubuh

Baca Juga: Cuma Dilakukan Orang Indonesia, Makan Mi Instan dengan Nasi Ternyata Simpan Bahaya Mengerikan, Terutama untuk Anak Muda

Baca Juga: STOP Menambahkan Garam dan Merica Ketika Makan di Restoran, Efek Buruknya pada Wanita Enggak Main-main

Soalnya, mulut termasuk saluran pernapasan yang menjadi tempat keluar masuknya mikroorganisme.

Biasanya, bakteri ini akan berkumpul akibat dari sisa-sisa makanan yang tidak kita bersihkan dengan benar.

Udara yang ditiupkan ke dalam makanan atau minuman panas dapat berubah menjadi asam karbonat.

Hal ini yang bisa membuat kadar asam dalam tubuh meningkat.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Jika dikonsumsi bisa menyebabkan tubuh dalam kondisi asidosis atau kondisi tingginya tingkat asam pada darah.

Dampak terberat dari asidosi sendiri dapat menyebabkan menurunnya fungsi ginjal sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.

Selain itu, Asam Kerbonat juga daat menyebabkan penyakit jantung jika tertelan.

 

Meniup makanan atau minuman panas juga dapat mengeluarkan bakteri yang disebu H.Pylori dari pernapasan.

Baca Juga: WASPADA! Kerupuk Ternyata Simpan Bahaya Mengerikan untuk Tubuh! Dari Kanker hingga Gagal Ginjal

Yang jika dikonsumsi juga berdampak menyebabkan terjadinya gangguan pada lambung.

Bahayanya untuk Buah Hati

Kebiasaan meniup makanan hangat juga kita lakukan jika akan menyuapi buah hati.

Niatnya, sih, baik supaya lidah mereka aman dan tidak terbakar panasnya makanan.

Tapi, seperti penjelasan di atas, bisa-bisa kuman dan bakteri dari mulut kita malah masuk ke buah hati.

Coba saja lihat, kalau sedang flu, biasanya kita tidak disarankan untuk menciup si kecil, kan?

Itu karena mulut bisa menyebarkan penyakit, lo.

Apalagi kalau kita meniup makanan yang berarti mengeluarkan udara dari dalam mulut, kan?

Karena itu, biasakan mendinginkan makanan dengan cara mengipasinya saja.

Baca Juga: Sering Banget Jadi Lauk, Orang-orang dengan Kondisi Ini Justru Dilarang Keras Makan Timun! Efeknya Fatal Banget

Cara itu lebih aman, terutama kalau makanannya akan dikonsumsi anak-anak.

Nah, sudah tahu bukan kalau ternyata meniup makanan atau minuman panas memiliki dampak yang kurang baik untuk kesehatan.

Apa Anda masih ingin melakukannya?

Jika makanan atau minuman yang ingin kita nikmati masih dalam kondisi panas, sebaiknya diamkan hingga makanan atau minuman tersebut menjadi dingin.

Atau bisa juga kita gunakan kipas untuk mendinginannya.

Hindari, kegiatan meniup makanan atau minuman panas mulai dari sekarang.

Agar kesehatan organ tubuh kita dapat terjaga dengan baik.