WASPADA! Jangan Pernah Konsumsi Telur dengan Ciri-ciri Cangkang Seperti Ini, Efeknya Mengerikan Banget!

By Virny Apriliyanty, Selasa, 30 Juni 2020 | 07:45 WIB
ilustrasi telur ayam (Freepik)

 

WASPADA! Jangan Pernah Konsumsi Telur dengan Ciri-ciri Cangkang Seperti Ini, Efeknya Mengerikan Banget!

SajianSedap.com - Telur selama ini jadi salah satu bahan makanan yang wajib distok banyak ibu di rumah. 

Bukan apa, telur praktis dimasak, harganya murah dan rasanya pun enak.

Tapi, belakangan beredar telur tidak layak konsumsi di masyarakat.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Telur Asin Enak Ini Bikin Kita Malas Beranjak Dari Meja Makan

Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Minum Teh Setelah Makan Telur Ternyata Memiliki Bahaya yang Sangat Mematikan

Hal ini terjadi lantaran pedagang nakal yang ingin menjual barang dengan harga murah.

Bahkan, Pemerintah pun sudah melarang peredaran telur jenis ini, lo.

Waduh, kira-kira telur apa dan bagaimana ciri-cirinya, ya?

Telur Infertil Tak Boleh Dikonsumsi

Belum lama ini beredar kabar adanya telur ayam infertil atau telur ayam hatched egg di pasaran Tanah Air.

Dijual mulai kisaran Rp 7-10 ribu per kilogramnya, telur ayam infertil adalah produk buangan atau residu dari breeding ayam broiler, atau dari telur-telur yang tidak bisa ditetaskan.

Selain dari telur ayam infertil, telur HE juga bisa berasal dari telur fertil atau telur tertunas (sudah dibuahi pejantan) namun tak ditetaskan perusahaan breeding.

Alasannya antara lain suplai anakan ayam atau day old chick (DOC) yang sudah terlalu banyak, sehingga biaya menetaskan telur lebih mahal dari harga jual DOC.

[Ilustrasi] telur ayam infertil

 

Baca Juga: Mengenaskan! Cuma Karena Masak Telur Kurang Matang, Wanita Ini Dilempari Bubur Panas oleh Pembeli, Begini Nasibnya Sekarang

Baca Juga: Stop Masak Telur Pakai Panci Aluminium, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Ini Mengintai Tubuh! Begini Kata Pakar

Telur HE merujuk pada telur yang tak digunakan atau produk yang tak terpakai dari perusahaan breeding untuk pembibitan anakan ayam ayam broiler atau ayam pedaging.

Bahkan pelarangan peredaran infertil dipertegas dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam RAS dan Telur Konsumsi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Tasikmalaya Tedi Setiadi menjelaskan perihal telur infertil, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Tedi mengemukakan, mengonsumsi telur infertil berbahaya bagi kesehatan.

"Jika dikonsumsi jelas mengganggu kesehatan," tutur dia di Kompleks Pasar Induk Cikubruk Tasikmalaya, Selasa (9/6/2020).

Selain membahayakan kesehatan, dalam prosesnya, biasanya telur melalui penyemprotan dengan zat kimia.

Telur infertil beredar di pasaran

Baca Juga: Resep Telur Dadar Sambal Goreng Petai Enak, Menu Makan Siang Praktis yang Rasanya Juara

"Telur infertil dilarang dijual karena sebelum dijual disemprot zat kimia terlebih dahulu dan zat kimia itu juga berbahaya jika dikonsumsi. Kami meminta agar masyarakat harus lebih bijak membeli, terutama dilihat dulu fisiknya jika harus melakukan pembelian lebih baik lagi harga normal saja dibanding harga miring," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seseorang yang mengonsumsi telur infertil tersebut dapat mengalami beberapa gangguan kesehatan.

Pasalnya, telur infertil bisa jadi mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan muntah, demam, diare, dan kram perut.

Ciri Telur Infertil

Untuk itu, sebagai kostumer yang pintar kita harus mengetahui perbedaan antara telur biasa atau konsumsi dan telur infertil.

Berikut hal mudah yang bisa kita pahami agar tidak salah membeli telur.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Resep Nasi Kuning Telur Petai Enak, Menu Sarapan yang Rasanya Nendang Banget

Telur Infertil

1. Warna kulit telur lebih pucat atau putih.

2. Biasanya ada titik merah di bagian dalam telur.

3. Ukuran telur infertil sama seperti telur biasa.

4. Hanya bertahan sekitar seminggu di suhu ruang.

5. Telur lebih cepat busuk.

6. Harga per kilogram jauh lebih murah dari telur biasa.

Melansir Kompas.com, Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Blitar Rofiyasifun, menjelaskan telur infertil memiliki ciri fisik cangkang telur berwarna pucat atau putih.

Sementara telur ayam negeri memiliki warna agak kecoklatan.

"Paling gampang bedakannya, kalau ciri telur HE itu warnanya pucat. Kalau telur biasa kan warnanya agak cokelat. Memang telur ayam negeri juga ada yang putih, itu biasanya berasal dari ayam yang sakit, tapi itu jumlahnya sedikit," ujar Rofiyasifun beberapa waktu lalu.

Selain itu, ciri pada telur HE pada umumnya, biasanya akan tampak bintik hitam atau merah saat diteropong dengan menggunakan senter.

Baca Juga: Resep Telur Dadar Sosis Enak, Menu Makan Malam Spesial yang Bisa Dibuat Kilat

Pada cangkang telur infertil biasanya lebih tipis ketimbang telur ayam ras pada umumnya ( ciri telur ayam infertil).

Ukuran telur HE dan telur ayam negeri pun hampir sama, dan tak ada perbedaan rasa ketika sudah dimasak untuk dikonsumsi.

Kendati demikian, berbeda dengan telur ayam negeri, telur HE lebih cepat membusuk, biasanya setelah lewat satu minggu.

Ini karena telur HE berasal dari ayam yang telah dibuahi pejantan.

Selain itu, telur HE biasanya sudah beberapa hari tersimpan di tempat penyimpanan maupun mesin tetas perusahaan.

Faktor inilah yang membuat telur HE harganya jauh lebih murah dibandingkan telur ayam ras yang bisa dijual pedagang di pasar. 

Artikel ini telah tayang di GridHealt.id dengan judul Bingung Bedakan Telur Konsumsi dan Telur Infertil yang Membahayakan, Ini Dia Perbedaannya

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Pisahkan Telur Menggunakan Cangkang Ternyata Berbahaya! Begini Kata Ahli