Teorinya, memasang daging baik itu daging ungags atau daging merah, harus menggunakan termometer makanan.
Karena hanya dengan cara itu, bisa dipastikan apakah makanan telah mencapai suhu yang cukup tinggi untuk menghancurkan bakteri bawaan makanan.
Suhu ideal yang harus dicapai untuk memasak daging sapi mentah dan daging sapi muda, daging panggang, minimum 145 ° F.
Penting diketahui, untuk keamanan dan kualitas, usai dimasak biarkan daging didinginkan selama tiga menit sebelum ditata untuk disajikan.
Melansir fsis.usda.gov, kadang ada yang bertanya menganai merendam unggas dalam air garam.
Untuk melakukan ini, supaya bisa mencegah kontaminasi silang, saat merendam dan mengeluarkan unggas dari air garam sangat penting. Pun daging unggas harus disimpan di lemari es sambil direndam.
Satu hal yang musti diingat, cara merendam dengan air garam itu akan sulit menghilangkan garam atau natrium dari daging.
Baca Juga: HATI-HATI! Jangan Lagi Makan Nasi dan Pasta Saat Keadaan Dingin karena Bisa Jadi Racun Bagi Tubuh
Karenanya, fsis.usda.gov sendiri tidak menganjurkan hal tersebut dilakukan.
Hal yang sama berlaku pada bahan makanan telur.
Telur yang baru dibeli dari pasar, warung, swalayan, dan atau peternak, dilarang dicuci sebelum menyimpannya.
Jika telur dicuci, "Bloom" alias lapisan alami pada telur yang membantu mencegah bakteri merembes ke dalam cangkang, bisa hilang karena proses pencucian.
Juga, mencuci telur dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang, terutama jika cangkang retak.
Oleh karena telur sebelum disimpan tak dicuci, baiknya penyimpanan telur sendiri, tidak digabungkan dengan bahan makan apalagi makanan lain.
Pastinya jangan simpan telur di dalam kulkas secara terbuka dan terekspose langsung.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Aneka Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak, Apalagi Dimasukan Ke Kulkas