Awas! Cukur Rambut Kemaluan Jangan Sembarangan, Bisa Timbulkan Bahaya yang Gak Main-main!

By Rafida Ulfa, Sabtu, 4 Juli 2020 | 16:45 WIB
Bahaya sembarangan mencukur rambut kemaluan (shutterstock/Niran Phonruang via Kompas.com)

Awas! Cukur Rambut Kemaluan Jangan Sembarangan, Bisa Timbulkan Bahaya yang Gak Main-main!

SajianSedap.com - Beberapa wanita sering mencukur rambut kemaluan.

Hal tersebut karena beberapa alasan seperti tidak nyaman, gatal dan lainnya.

Namun ternyata rambut kemaluan yang berada di organ intip sebaiknya jangan dicukur habis, lho!

Kenapa ya?

Banyak yang mengatakan jika rambut kemaluan saat dicukur bisa menimbulkan beragam penyakit serius yang akan membahayakan organ intim kita.

Baca Juga: Hendrik Ceper Meninggal di Usia 37 Tahun Setelah Koma 12 Hari, Kuning Telur Ternyata jadi Penyebab Utama Sakit yang Renggut Nyawanya

Baca Juga: Cara Membersihkan Kerak di Gelas yang Sulit Hilang, Cukup Gunakan Bahan di Dapur Ini Dijamin Bersih Kinclong

Sebab, rambut kemaluan selama ini memiliki manfaat untuk mencegah atau tameng yang bisa menangkal infeksi.

Memang pada kenyataannya rambut kemaluan itu kerap membuat risih sebagian perempuan.

Malah ada sebagian perempuan yang menganggap rambut kemaluan itu sesuatu hal yang mengganggu penampilan daerah kewanitaan.

Karenanya tidak sedikit perempuan yang rutin dan rajin melakukan waxing bulu kemaluan.

Untuk kita ketahui, walau tidak dilarang mencukur atau waxing bulu kemaluan perempuan.

Tapi, alangkah baiknya wanita mengetahui lebih jauh mengenai pubic hair ini.

Fungsi Rambut Kemaluan

Ilustrasi gambar rambut kemaluan

Baca Juga: Cara Membuat Bakso Goreng Kopong, Besar dan Antikisut ala Pedagang, Pasti Berhasil

Baca Juga: Cepat Banget Basi, Begini Trik Rahasia Pedagang Simpan Tahu Mentah! Bisa Tahan Sampai Seminggu

Menurut Dr Vanessa Mackar, Konsultan Obstetrician dan Ginekolog dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists, Inggris, melansir dari Kompas.com, rambut kemaluan perempuan yang berada di sekitar vagina mempunyai tugas penting bagi kesehatan vagina.

Menurutnya, "Rambut kemaluan menjadi penghalang alami untuk menjaga kebersihan, untuk mengurangi kontak dengan virus dan bakteri, dan untuk melindungi kulit halus vulva."

Masih menurut Mackar, rambut kemaluan juga berfungsi untuk mencegah partikel asing seperti; debu dan bakteri patogen bisa masuk ke tubuh melalui daerah kemaluan.

Selain itu, rambut di area vagina juga membantu mengontrol kelembapan area yang menurunkan risiko infeksi jamur.

Hal senada diinformasikan dengan lengkap oleh MayoClinic.org.

Menurut Mary Marnach, M.D, yang menjawab pertanyaan masyarakat mengenai mencukur rambut kemaluan, tidak ada alasan medis atau higienis untuk menghilangkan sebagian atau seluruh rambut kemaluan seorang perempuan.

Bahaya Cukur Rambut Kemaluan

Jika rambut kemaluan atau bulu kemaluan perempuan dicukur atau di waxing, selain prosesnya menyakitkan, juga bisa menyebabkan banyak efek samping yang tidak banyak diketahui perempuan, yaitu:

Baca Juga: Tak Disangka, Makanan Bergizi ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Kanker Serviks! Berbahaya Banget Bagi Wanita

* Vagina atau area vagina menjadi gatal. Malah bisa menyebabkan gatal yang parah.

* Saat kita mencukur vagina dengan waxing itu bisa saja menimbulkan luka bakar, akibat waxing itu sendiri.

* Sangat bisa mengalami abrasi atau luka selama pencukuran atau waxing

* Bisa muncul tunggul, ruam, benjolan dan rambut tumbuh ke dalam.

* Sangat mungkin akan terjadi Infeksi bakteri

* Berpeluang besar risiko tertular atau menularkan infeksi virus, seperti herpes simplex atau HPV, karena luka atau iritasi kulit yang membuat kulit lebih rentan.(*)

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Rutin Minum Air Rebusan Asam Jawa Ternyata Bisa Buat Hal Luar Biasa Ini Terjadi dalam Tubuh!

Baca Juga: NGERI! 5 Makanan Ini Berubah Jadi Racun Jika Dimakan di Waktu yang Salah, Salah Satunya Makan Pisang di Jam 8 Pagi

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Wahai Para Wanita, Jangan Cukur Rambut Kemaluan Anda, Karena Risikonya Tak Seindah yang Kita Lihat