Sering Jadi Tanda Tanya Besar, Berapa Lama Telur Sebenarnya Bisa Disimpan dan Masih Aman Dikonsumsi?

By Marcel Mariana, Minggu, 12 Juli 2020 | 16:30 WIB
Berapa lama waktu menyimpan telur yang aman? berikut penjelasannya (Tribun Travel - Tribunnews.com)

Sering Jadi Tanda Tanya Besar, Berapa Lama Telur Sebenarnya Bisa Disimpan dan Masih Aman Dikonsumsi?

Sajiansedap.com - Apakah anda sangat suka makan telur?

Telur jadi salah satu bahan makanan yang wajib dimasukkan ke daftar bahan makanan yang Anda simpan.

Telur merupakan sumber protein yang wajib tersedia di rumah loh.

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Begini Cara Rebus Telur yang Benar Supaya Bakterinya Betul-Betul Mati dan Tak Bikin Keracunan

Terkait nutrisi, dalam sebutir telur terkandung 6 gram protein dan 13 vitamin esensial.

Biasanya di rumah selalu ada telur yang disimpan di kulkas.

Namun, karena telur termasuk bahan makanan segar, daya simpannya tidak selama makanan dalam kaleng.

Kok bisa ya?

Waktu Penyimpanan Telur 

Jika kita menyimpan telur dalam suhu yang direkomendasikan, yaitu sekitar 4 derajat celcius, maka telur bisa disimpan maksimal tiga minggu.

Menurut pusat keamanan telur, kita masih bisa mengonsumsi telur 4-5 minggu dari tanggal pengemasan, namun bakteri yang menyebabkan keracunan makanan seperti Salmonella dan E-coli lama kelamaan bisa terus bertambah.

Sebelum disimpan di kulkas, cuci bersih telur untuk menghilangkan kotoran ayam yang masih menempel dan mungkin mengandung bakteri.

Baca Juga: Cara Masak Telur Agar Tidak Meletus dan Bulat Sempurna, Dijamin Makin Enak! Ternyata Cuma Butuh Trik Ini

Baca Juga: Tips Membuat Telur Ceplok agar Tidak Gampang Nempel di Wajan, Ternyata Semudah ini

Telur yang dibekukan bisa bertahan sampai satu tahun, namun jangan memasukkannya ke dalam freezer secara utuh.

Jika ingin membekukan, pisahkan bagian kuning dan putih telur terlebih dahulu.

Jika kita ingin menyimpan sisa makanan yang mengandung telur, Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) menyarankan untuk menyimpannya dalam kulkas dan harus dihabiskan tak lebih dari tiga hari.

Telur yang sudah direbus matang bisa disimpan dalam kulkas sampai satu minggu.

Sementara telur yang dibeli dalam kemasan karton bisa tetap disimpan di tempatnya saat disimpan dalam kulkas.

Daya tahannya bisa sampai 4 bulan.

Tanda kondisinya bagus Kita bisa mengetahuinya dengan melihat bentuk dan baunya.

Jika telur berbau tidak enak pada kulitnya atau setelah kita pecahkan, jangan memakannya.

Baca Juga: Resep Perkedel Isi Telur Puyuh Enak, Menu Pelengkap yang Mampu Sempurnakan Makan Malam

Perhatikan juga kulit telur dengan teliti.

Jika bagian cangkangnya terlihat licin ini bisa menandakan bakteri.

Retak kecil pada cangkang juga bisa menjadi jalan masuk kuman.

Sementara jika bagian kulitnya terlihat ada bubuk itu menunjukkan jamur.

Telur yang mengandung Salmonella mungkin terlihat dan berbau normal, karenanya perhatikan apakah telur tersebut sudah lama disimpan atau belum.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :

Konsumsi Telur Mentah

Masalah utama makan telur mentah adalah kontaminasi dengan bakteri Salmonella.

Menurut Departemen Pertanian di Amerika Serikat, kontaminasi Salmonella dapat terjadi dengan perbandingan sekitar 1 butir setiap 30.000 telur.

Telur yang mengandung bakteri Salmonella tidak berarti akan mendapatkan infeksi, karena telur bukan satu-satunya cara Salmonella menyebar.

Anda mungkin bisa terinfeksi Salmonella, sekalipun tidak pernah makan telur mentah.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Setiap Hari, Deretan Makanan Ini Ternyata jadi Penyebab Utama Keputihan pada Wanita!

Salmonella terdapat di dalam kuning telur akibat infeksi di jaringan reproduksi ayam betina.

Jika mengonsumsi telur yang sudah terinfeksi ini, anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan kondisi kekebalan tubuh yang rendah, akan rentan pula terkena terinfeksi Salmonella.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membunuh Salmonella.

Pertama, letakkan telur di dalam lemari es.

Kedua, konsumsi telur paling lama hingga 3 - 4 minggu sejak hari pertama pembelian.

Ketiga, masak telur hingga benar-benar matang.

Dan terakhir, dinginkan telur rebus selama dua jam setelah dimasak sebelum dimakan.

Untuk hidangan yang mengandung telur mentah seperti Caesar salad, mousse, atau es krim buatan sendiri, sebaiknya menggunakan telur pasteurisasi yang telah dipanaskan sampai suhu 160°C untuk memastikan bahwa Salmonella telah mati.

Seorang fisiologi pencernaan di Belgia menemukan bahwa sebenarnya sekitar 94% dari protein telur dapat dicerna ketika dimasak, dibandingkan dengan antara 55% - 64% dari telur mentah.

Baca Juga: Resep Balado Telur Cabai Hijau Enak Ini Pasti Bikin Kita Tambah Nasi

Selian rentan terinfeksi Salmonella, kondisi lain yang dapat hasil dari mengoonsumsi telur mentah adalah penipisan biotin.

Kuning telur sebenarnya kaya biotin dan vitamin B yang dibutuhkan, tetapi putih telur mengandung senyawa yang mencegah penyerapan biotin ketika mentah.

Kekurangan biotin berakibat akan ruam kulit, terutama pada bagian wajah.

Maka sebaiknya jangan mengkonsumsi telur dalam kondisi mentah, karena akan sangat membahayakan kesehatan anda.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dari Tips Membuat Siomay Dimsum yang Enak dan Gurih Sampai Cara Membedakan Telur Ayam Kampung Asli dan Palsu!

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini

Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Jadi Salah Satu Bahan Makanan yang 'Wajib' Kita Stok, Yuk Ketahui Dulu Berapa Lama Telur Bisa Disimpan! Berbeda-beda Tergantung Cara Menyimpannya Loh!